Liga Inggris: Manchester United Kalah dari Arsenal, Edinson Cavani Bikin Roy Keane Geram

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 03 Nov 2020, 14:45 WIB
Striker Manchester Uniteed, Edinson Cavani, tampak kecewa usai dikalahkan Arsenal dalam laga lanjutan Liga Inggris di Old Traford, Senin (2/11/2020) dini hari WIB. Manchester United kalah 0-1 oleh Arsenal. (AFP/Phil Noble/pool)

Bola.com, Jakarta - Ternyata banyak hal yang membuat mantan kapten Manchester United, Roy Keane, kesala ketika The Red Devils kalah dari Arsenal. Satu di antaranya yang cukup menarik adalah kekesalannya ketika melihat Edinson Cavani melakukan pemanasan.

Kekalahan 0-1 yang dialami Manchester United dari Arsenal pada laga pekan ketujuh Premier League 2020/2021, Minggu (1/11/2020), cukup membuat Roy Keane geram. Buruknya performa The Red Devils menjadi hal yang paling disorot mantan kapten Manchester United itu.

Advertisement

Dalam pertandingan yang digelar di Old Trafford itu, Pierre-Emerick Aubameyang menjadi pencetak gol satu-satunya yang dibuat dari titik putih. Kekalahan ini membuat hasil negatif di Old Trafford pada musim ini terus berlanjut, di mana mereka tidak pernah menang dalam enam laga terakhir di kandangnya ketika tampil di Premier League.

Namun, tak sampai di situ saja. Roy Keane juga mengungkapkan kekesalannya ketika melihat striker anyar Manchester United, Edinson Cavani melakukan pemanasan. Mantan gelandang Setan Merah itu menilai striker asal Uruguay itu seperti malas-malasan.

Cavani baru masuk lapangan pada menit ke-75. Penyerang yang sebelumnya berseragam Paris Saint-Germain itu masuk menggantikan Mason Greenwood yang kurang maksimal.

Cavani melakukan pemanasan sejak menit ke-64. Melihat video yang beredar ketika striker jangkung itu melakukan pemanasan, ia tampak tidak serius melakukannya. Hal itu cukup untuk memantik emosi Roy Keane.

"Saya tidak tertarik melihatnya pemanasan. Cavani seperti tidak niat untuk melempar kakinya. Dia sebenarnya tidak pemanasan bukan?" ujar Roy Keane seperti dikutip dari Sky Sports.

"Cavani kemudian masuk sebagai pengganti dan diminta membawa klub kembali ke permainan. Ole Gunnar Solskjaer bilang dia harus meningkatkan kecepatan, tapi kadang itu terserah si pemain," sambung mantan kapten Manchester United.

Video

2 dari 2 halaman

Beban di Pundak Solskjaer

Manajer Manchester United (MU) Ole Gunnar Solskjaer dalam laga kontra Arsenal pada pekan ketujuh Liga Inggris di Old Trafford, Minggu (1/11/2020). (Shaun Botterill/Pool via AP)

Roy Keane melihat situasi yang kini terjadi di Manchester United tidak cukup bagus. Bukan hanya Edinson Cavani, dia melihat para pemain tidak mengambil tanggung jawab yang cukup. Ole Gunnar Solskjaer kini dalam posisi yang sulit.

"Solskjaer harus membayar mahal situasi ini, jelas," tegas Roy Keane.

"Solskjaer akan kehilangan pekerjaannya, keluar dari kelompok pemain ini, dan itulah yang akan terjadi. Saya sudah mengatakannya dalam satu atau dua bulan terakhir. Tapi, Anda masih berpikir, 'Anda tidak pernah tahu dalam permainan ini. Hal-hal mungkin akan berubah'," lanjutnya.

Sumber: Sky Sports

Disadur dari: Bola.net (Asad Arifin, published 3/11/2020)

Berita Terkait