MotoGP: Joan Mir Jadi Pembalap Suzuki Ke-6 yang Sukses Juara Dunia

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 15 Nov 2020, 21:45 WIB
Pembalap Suzuki, Alex Rins, dibuntututi Joan Mir saat beraksi pada balapan MotoGP Eropa di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Minggu (8/11/2020). Joan Mir finis pertama dengan catatan waktu 41 menit 37,297 detik. (AP/Alberto Saiz)

Bola.com, Jakarta - Pembalap Suzuki, Joan Mir, mengunci gelar juara MotoGP 2020 meski finis di posisi ketujuh pada seri Valencia. Dengan begini, ia tercatat sebagai pembalap keenam Suzuki yang sukses meraih gelar juara ajang balapan kelas premier.

Konsistensi menjadi kunci keberhasilan Joan Mir meraih juara MotoGP 2020. Terbukti, ia baru sekali saja naik podium tertinggi.

Advertisement

Pun dengan MotoGP Valencia. Finis di posisi ketujuh tak bisa menghentikan Joan Mir untuk mengunci gelar prestisius yang didapatnya pada musim kedua keikutsertaannya di balapan kelas premier.

Ya, gelar juara MotoGP kelas premier adalah kali pertama buat Joan Mir. Istimewanya lagi buat Suzuki, ini merupakan gelar yang telah dinanti-nanti setelah 20 tahun lamanya.

Pada 2000, pembalap Suzuki terakhir yang berhasil keluar sebagai juara adalah Kenny Roberts Jr. Saat itu, kelas tertinggi MotoGP adalah GP 500.

Sebelumnya, pembalap Suzuki yang sukses menjadi juara dunia adalah Barry Sheene (1976 dan 1977), Marco Lucchinelli (1981), Franco Uncini (1982), dan Kevin Schwantz (1993).

 

Video

2 dari 2 halaman

Tak Bisa Menggambarkan Kebahagiannya

Joan Mir ketika berhasi finis kedua MotoGP Teruel di Sirkuit Motorland Aragon, Spanyol, Minggu (25/10/2020). (PIERRE-PHILIPPE MARCOU / AFP)

Usai balapan, ia mengaku tak menyangka bisa meraih hasil ini dan tak punya cukup kata-kata untuk menggambarkan perasannya saat ini.

"Sulit dipercaya, sangat sulit dipercaya. Saya tidak punya kata-kata untuk menggambarkan emosi yang saya rasakan saat ini karena membalap adalah yang saya lakukan dalam hidup saya," ujar Joan Mir.

"Anda bisa melihat kebahagiaan saya. Saat Anda mengejar mimpi Anda dan akhirnya mimpi itu terwujud, saya awalnya tak percaya. Tapi setelah ini saya bisa bersantai sejenak, saya butuh waktu untuk benar-benar memahami apa yang sedang terjadi saat ini," kata Joan Mir lagi.