Bola.com, Samarinda - Borneo FC melalui situs resminya, Senin (23/11/2020), mengonfirmasi pemutusan kerja sama dengan Francisco Torres. Padahal, sang pemain masih terikat kontrak sampai 31 Desember 2020.
"Hari ini, Borneo FC Samarinda mengumumkan perpisahannya dengan striker asal Brazil, Francisco Torres," bunyi keterangan klub.
Sementara itu, manajer Borneo FC, Farid Abubakar, tidak merinci alasan pihaknya mengakhiri kerja sama dengan Francisco Torres. Padahal, Francisco Torres musim ini tampil bagus bersama Borneo FC dan sudah mencetak dua gol dalam tiga laga di Shopee Liga 1 2020.
"Borneo FC maupun Torres sepakat untuk tidak melanjutkan kerja sama. Meskipun masih memiliki sisa kontrak," kata Farid.
"Ini keputusan terbaik bagi kedua belah pihak. Terima kasih Torres. Meskipun singkat, dia sudah menunjukkan kerja kerasnya di sini dan semoga sukses di klub baru nanti," tegas Farid.
Penundaan Shopee Liga 1 ke awal 2021 diyakini menjadi faktor berakhirnya kerja sama antara Borneo FC dan Francisco Torres. Selain itu, pengurangan gaji sampai 75 persen diyakini juga bisa menjadi alasan Francisco Torres hengkang.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Gelombang Hijrah
Kepergian Francisco Torres dari Borneo FC menambah panjang gelombang hijrah pemain asing dari kompetisi elite Indonesia. Francisco Torres tercatat sebagai pemain asing ke-21 yang angkat kaki dari Indonesia.
Mayoritas pemain asing yang hengkang karena tidak sepakat dengan pemotongan gaji selama jeda kompetisi. Selain itu, ada pula pemain yang menjadikan pandemi COVID-19 sebagai alasan tidak ingin jauh dari keluarga.
Dengan kompetisi Shopee Liga 1 yang belum pasti terus akan membuka peluang hijrah para pemain asing. Apalagi sampai saat ini PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) belum mengumumkan jadwal kickoff kompetisi.
Baca Juga
Kim Sang-sik Calon Pelatih Baru Vietnam, Mantan Rekan Setim dan Anak Buah Shin Tae-yong di Korea Selatan
5 Pemain yang Dijagokan Cristiano Ronaldo pada 2015: Sempat Bersinar, 7 Tahun Kemudian Mayoritas Flop
Prakiraan Starting XI yang Bisa Loloskan Timnas Indonesia U-23 ke Final meski Minus Rafael Struick: Witan Sulaeman Jadi False Nine