Liga 2 Tak Menentu, Bagaimana Nasib Ferdinand Sinaga dan Pemain Pinjaman di PSMS

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 24 Nov 2020, 16:45 WIB
Tato bergambar Bunda Maria dari striker Timnas Indonesia, Ferdinand Sinaga, terlihat saat dirinya berlatih di Lapangan SPH Karawaci, Banten, Minggu (11/12/2106). (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Bola.com, Medan - PSMS Medan bertekad mempertahankan para pemain yang didatangkan dengan status pinjaman untuk memperkuat tim pada lanjutan Liga 2 2020. Manajer PSMS, Mulyadi Simatupang, menilai pihaknya akan lebih dulu mempelajari kontrak sang pemain di klub asal.

PSMS Medan menjadi klub yang paling siap melakoni Liga 2 2020. Sederet pemain bintang didatangkan untuk memperkuat klub berjulukan Ayam Kinantan itu.

Advertisement

Mulai dari Ferdinand Sinaga, Silvio Escobar, Hanis Sagara, Imanuel Wanggar, hingga OK. John. Dari kelima nama itu, tiga nama awal didatangkan sebagai pinjaman.

Penundaan Liga 2 2020 sampai awal Februari tentu saja berdampak pada status para pemain pinjaman tersebut. Namun, Mulyadi menegaskan pihaknya akan mencari cara agar para pemain tersebut tetap menjadi bagian dari skuad PSMS.

"Saat ini masih ada pemain kami yang berstatus pinjaman. Mereka adalah Ferdinand Sinaga, Silvio Escobar, dan Hanis Sagara," kata Mulyadi Simatupang.

"Kami tetap berharap mereka bisa berada di sini. Kami juga akan mempelajari kontrak mereka dengan klubnya, kapan berakhinya. Kami terus berkomunikasi dengan klub mereka," tegas Mulyadi Simatupang.

PSMS Medan saat ini masih meliburkan para pemainnya. Klub kebanggaan masyarakat Sumatra Utara itu tak ingin buru-buru menggelar latihan sampai ada kepastian tanggal kickoff lanjutan Liga 2 2020.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Target Tinggi

Gelandang PSMS Medan, Legimin Raharjo, mengontrol bola saat melawan Sriwijaya FC pada perebutan tempat ketiga Piala Presiden di SUGBK, Jakarta, Sabtu (17/2/2018). PSMS kalah 0-4 dari Sriwijaya FC. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

PSMS Medan tak mengendurkan target di Liga 2 2020. Mulyadi Simatupang menyebut, pihaknya tetap mengincar kans untuk kembali ke kasta elite Indonesia, Liga 1.

"Target kami ya tetap lolos ke Liga 1. Makanya kami tetap tidak membubarkan tim ini dari awal," tegas Mulyadi.

"Kami ingin PSSI itu menyebutkan saja misalnya kickoff bulan Februari, tanggal 1 Liga 1 dan tanggal 15 kickoff Liga 2. Terkait pelaksanannya nanti akan dibahas seperti apa," tegas Mulyadi.