Liga Inggris: Puas dengan Hasil Imbang Jadi Masalah Utama Arsenal

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 24 Nov 2020, 23:00 WIB
Gelandang Leeds United, Ezgjan Alioski (kiri), terlibat perselisihan dengan bek Arsenal, Kieran Tierney usai laga lanjutan Liga Inggris pekan ke-9 di Elland Road Stadium, Leeds, Minggu (22/11/2020). Leeds bermain imbang 0-0 dengan Arsenal. (AFP/Michael Regan/Pool)

Bola.com, Jakarta - Mantan bek Manchester United, Rio Ferdinand, merasa kalau Arsenal cenderung puas dengan hasil imbang. Menurutnya, itu adalah sikap yang harus segera dibenahi.

Arsenal hanya bisa bermain imbang 0-0 dengan Leeds United pada laga lanjutan Premier League akhir pekan lalu. Hasil ini terbilang buruk, tapi The Gunners justru tampak sangat lega.

Advertisement

Ya, masalah pasukan Mikel Arteta masih berlanjut. Arsenal tampil tangguh dan berani membawa bola, tapi mereka hampir tidak pernah menciptakan peluang berbahaya.

Situasi pun jadi lebih sulit ketika Nicolas Pepe dihukum kartu merah di pertengahan babak kedua, Arsenal terpaksa tampil dengan 10 pemain. Leeds menggempur, sayangnya tidak ada gol tercipta.

Ketika wasit mengakhiri pertandingan dengan skor 0-0, pemain-pemain Arsenal justru tampak sangat lega dengan hasil tersebut.

Inilah yang jadi masalah Arsenal sekarang, setidaknya menurut pandangan Rio Ferdinand selaku analis Premier League.

 

Video

2 dari 3 halaman

Lega hasil imbang

Bek Leeds United, Luke Ayling (kanan), terjatuh saat berebut bola dengan striker Arsenal, Pierre Emerick Aubameyang, dalam laga lanjutan Liga Inggris pekan ke-9 di Elland Road Stadium, Leeds, Minggu (22/11/2020). Leeds United bermain imbang 0-0 dengan Arsenal. (AFP/Michael Regan/Pool)

Ferdinand menyoroti masalah utama Arsenal. Satu di antaranya adalah soal sikap mudah puas meski sebetulnya hasil yang didapat tak bisa dibilang bagus.

Sikap ini menurutnya keliru, Arsenal harus selalu mengincar kemenangan. "Saya melihat Holding puas dan mengepalkan tangan setelah peluit panjang," lanjut Ferdinand.

"Saya bisa memahami itu, tapi saya pun yakin mereka ingin hasil lebih baik. Mereka sangat beruntung bisa mendapatkan satu poin, mengingat Leeds beberapa kali membongkar pertahanan mereka."

"Mereka pasti tidak percaya akan keberuntungan mereka," tandasnya.

 

3 dari 3 halaman

Mandulnya Aubameyang

Striker Arsenal, Pierre Emerick Aubameyang (kiri) berebut bola dengan bek Leeds United, Robin Koch, dalam laga lanjutan Liga Inggris pekan ke-9 di Elland Road Stadium, Leeds, Minggu (22/11/2020). Arsenal bermain imbang 0-0 dengan Leeds United (AFP/Molly Darlington/Pool)

Lalu Ferdinand melihat lagi masalah Arsenal lainnya. Dia mengamati mandulnya Aubameyang.

"Mereka tidak bisa menyerang. Mereka tidak bisa membuat Aubameyang bergerak, mereka tidak bisa mendorong Aubameyang mencetak gol setelah meneken kontrak baru," kata Ferdinand kepada BT Sport.

"Dia [Aubameyang] sama sekali belum bersinar, padahal sebelum [kontrak] itu dia on fire."

"Mereka pun belum menunjukkan permainan mengalir yang sebelumnya pernah kita lihat dalam tim Arteta. Segalanya keliru, mereka harus segera memperbaiki ini," imbuhnya.

Sumber: BT Sport

Disadur dari: Bola.net (Richard Andreas, published 24/11/2020)