Bola.com, Jakarta - Gelandang Persija Jakarta, Evan Dimas, mengaku gaya permainannya banyak dipengaruhi oleh Barcelona. Evan Dimas menyebut, hal itulah yang membuatnya lincah di lapangan.
Evan Dimas terinpsirasi gaya permainan Barcelona era Pep Guardiola. Ketika itu, Barcelona mengandalkan skema permainan tiki-taka yakni mengandalkan umpan pendek dengan jarak pemain yang tidak terlalu jauh.
Gaya permainan itu sudah lama diadopsi Evan Dimas. Pemain berusia 25 tahun itu saat bermain tidak lama menguasai bola dan andal dalam mengatur ritme permainan dengan mengalirkan bola-bola pendek.
"Saya suka dengan gaya bermain Barcelona terutama saat mereka memainkan gaya permainan dari kaki ke kaki. Itu yang membuat saya suka," kata Evan Dimas seperti dikutip situs resmi klub, Selasa (24/11/2020).
"Bahkan Barcelona menginspirasi gaya permainan saya. Ditambah lagi ada Andres Iniesta yang idola saya," ujar Evan Dimas.
Gaya permainan Evan Dimas semakin terarah setelah bermain di bawah asuhan Indra Sjafri di Timnas Indonesia kelompok umur. Seperti diketahui, Indra Sjafri dikenal dengan gaya permainan yang mengandalkan operan PePeJa alias pendek-pendek panjang.
Evan Dimas memiliki peran penting di lini tengah Persija Jakarta sejak bergabung pada 2020. Evan sudah mencetak dua gol dalam dua pertandingan bersama klub asal ibu kota itu.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Suporter Barcelona
Evan Dimas sudah sejak lama menjadi suporter Barcelona. Bahkan, kecintaannya semakin bertambah setelah mendapatkan kesempatan mengunjui Camp Nou untuk menonton laga Barcelona pada 2012 dan 2015.
Ketika itu, Evan Dimas menonton pertandingan Piala Super Spanyol di Camp Nou ketika Barcelona menghadapi Athletic Bilbao. Menurut Evan, itu merupakan pengalaman yang tak terlupakan.
"Waktu itu seperti tidak percaya bisa menyaksikan mereka langsung. Biasanya melalui TV waktu itu bisa melihat langsung Barcelona," ujar Evan Dimas.
Baca Juga
Timnas Indonesia U-23 Peringkat 4 Piala Asia U-23 2024, Media Vietnam Nyinyir: Klaim Golden Stars Terbaik di ASEAN
Timnas Indonesia U-23 Drop saat Dijegal Irak di Piala Asia U-23 2024, Pengamat: Bioritme Fisik Belum 100 Persen Pulih
Masih Bahas Laga Melawan Irak di Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong Nyesel Banget