Bhayangkara FC Berupaya Menyadarkan Serdy Fano yang Bandel di Timnas Indonesia U-19

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 25 Nov 2020, 21:30 WIB
Penyerang Timnas Indonesia U-19, Serdy Ephy Fano Boky. (Bola.com/Aditya Wany)

Bola.com, Jakarta - Dua kali sudah Serdy Ephy Fano menjadi pesakitan di Timnas Indonesia U-19. Bhayangkara FC selaku pemilik si pemain, akan berupaya untuk menyadarkan penyerang berusia 17 tahun itu.

Serdy Fano kembali berulah di Timnas Indonesia U-19. Pada Senin (23/11/2020), ia bersama rekan setimnya, Yudha Febrian, ketahuan kembali ke hotel tempat menginap pukul 03.00 WIB.

Advertisement

Keduanya telat bangun pada pagi harinya untuk mengikuti timbang badan dan latihan tim. Curiga dengan perilaku dua pemainnya itu, asisten pelatih Nova Arianto mengecek CCTV hotel dan melihat keduanya baru pulang jelang subuh.

Nova lalu mengadu ke pelatih Shin Tae-yong dan hasilnya dua pemain itu dikeluarkan dari pemusatan latihan Timnas Indonesia U-19.

Seolah tidak kapok, pelanggaran disiplin ini menjadi yang kedua bagi Serdy Fano. Pada Agustus 2020, namanya juga didepak dari daftar pemain Timnas Indonesia U-19 untuk pemusatan latihan di Kroasia gara-gara bangun kesiangan dan telat datang ke latihan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Bhayangkara FC Meminta Maaf

Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Sumardji, saat memantau pertandingan final Piala Gubernur Jatim 2020 antara Persebaya Surabaya kontra Persija Jakarta, Kamis (20/2/2020) sore WIB. (Bola.com/Aditya Wany)

Chief Operating Officer (COO) Bhayangkara FC, Sumardji, menyatakan permintaan maafnya atas perilaku Serdy Fano di Timnas Indonesia U-19. Pria yang juga menjabat sebagai Kapolresi Sidoarjo, Jawa Timur itu akan membimbing sang pemain untuk tidak melakukan kesalahan lagi.

"Mohon maaf atas pelanggaran yang sudah dilakukan oleh Serdy Fano. Saya mewakili manajemen Bhayangkara FC tentu berharap kejadian ini tidak terulang. Sebab, kami ingin Serdy Fano bisa menjadi pemain Timnas Indonesia U-19 yang tangguh," kata Sumardji dinukil dari laman klub.

"Saya akan berupaya menyadarkan dan mengangkat mentalnya untuk lebih baik dan lebih bagus lagi. Agar kelak dia bisa menjadi pesepak bola yang berkualitas dan memiliki mental yang baik. Mohon doa dan dukungannya," imbuh Sumardji.

Berita Terkait