Liga Champions: Sisi Positif Kekalahan Liverpool dari Atalanta

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 26 Nov 2020, 18:15 WIB
Pemain Atalanta, Hans Hateboer, duel udara dengan pemain Liverpool, Kostas Tsimikas, pada laga Liga Champions di Stadion Anfield, Kamis (26/11/2020). Liverpool takluk dengan skor 0-2. (AP Photo/Jon Super, Pool)

Bola.com, Liverpool - Liverpool menelan kekalahan mengejutkan dari Atalanta pada laga lanjutan babak penyisihan Grup D Liga Champions 2020/2021 di Anfield, Kamis (26/11/2020).

Gawang Liverpool kebobolan dua gol oleh Josip Llicic (60') dan Robin Gosens (64'). 

Advertisement

Namun, ada sisi positif dari pasukan Jurgen Klopp. Menurut pundit dan eks bek Manchester United, Rio Ferdinand, Liverpool akhirnya merasakan dampak besar setelah kehilangan beberapa pemain.

Namun, Ferdinand juga memuji mentalitas Liverpool dalam menghadapi krisis pemain, terutama dengan absennya Virgil van Dijk.

"Itu adalah cara dia memiliki mentalitas yang dia ciptakan ketika Virgil van Dijk cedera, misalnya, Anda melihatnya - mereka telah memainkan tujuh pertandingan sejak itu - menang enam, seri satu," kata Ferdinand dikutip dari Liverpool Echo, Kamis (26/11/2020).

"Rekor pertahanan Liverpool, kebobolan tiga gol. Itu meningkat bahkan saat van Dijk absen," imbuhnya.

"Itu tentang menciptakan mentalitas, menciptakan lingkungan di mana para pemain berpikir bahwa mereka tidak akan menderita karena roda penggerak dalam sistem mereka telah hilang, dan mereka akan membuktikan bahwa orang-orang salah.”

Saksikan video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

Pelajaran Berharga

Pemain Atalanta, Rafael Toloi, duel udara dengan striker Liverpool, Sadio Mane, pada laga Liga Champions di Stadion Anfield, Kamis (26/11/2020). Liverpool takluk dengan skor 0-2. (Paul Ellis/Pool via AP)

Kekalahan dari Atalanta memberikan Liverpool pelajaran berharga. Ya, dengan skuad minim, risiko memang selalu ada. Itulah alasan mengapa Jurgen Klopp tak terlalu kecewa dengan hasil itu.

"Kami membuat lima perubahan, sangat penting kami melakukan itu, dan pada akhirnya itu tidak berhasil dan itu adalah bagian dari kesepakatan. Saya akan melakukannya lagi," katanya.

Pada laga berikutnya, Liverpool akan meladeni Ajax.

"Kedengarannya mudah untuk mengalahkan Ajax tetapi dengan semua tantangan yang kami hadapi. Kekhawatiran saya bukan Ajax. Kami fokus untuk bermain melawan Brighton. Ketika pertandingan ini berakhir kami mulai memikirkan Ajax."

 

Sumber: Liverpool Echo

Berita Terkait