Liga Inggris: Manchester United Menang, tapi Fred Jadi Sasaran Kritik Roy Keane

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 30 Nov 2020, 17:15 WIB
Gelandang Manchester United, Fred, saat pertandingan melawan Wolverhampton Wanderers pada laga Piala FA di Stadion Molineux, Sabtu (4/1/2020). Kedua tim bermain imbang 0-0. (AP/Rui Vieira)

Bola.com, Jakarta - Mantan kapten Manchester United, Roy Keane, kecewa dengan aksi Fred dalam laga kontra Southampton. Gelandang asal Brasil itu dikritik karena dinilai sangat malas dan ceroboh.

Manchester United berjumpa Southampton dalam laga pekan ke-10 Premier League, Minggu (29/11/2020). Manchester United meraih kemenangan dengan skor 3-2 dalam duel yang digelar di St Mary's Stadium.

Advertisement

Tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer sempat tertinggal dua gol pada babak pertama, tapi bangkit di babak kedua. Edinson Cavani yang masuk pada awal babak kedua menginisiasi kemenangan lewat satu assist yang dibuatnya untuk gol Bruno Fernandes, dan dua gol yang dicetak atas namanya sendiri.

Manchester United pun memperbaiki posisi dalam klasemen Premier League. Harry Maguire dan kolega kini berada di posisi kedelapan klasemen Premier League dengan 16 poin. Manchester United berjarak lima poin dari Tottenham yang berada di puncak klasemen.

Video

2 dari 3 halaman

Fred Pemalas dan Ceroboh

6. Fred - Pada Juni 2018 didatangkan dari Shakhtar Donetsk dengan harga 47 juta poundsterling. (AFP/Oli Scarff)

Roy Keane begitu kesal manakala Manchester United tertinggal 0-2 pada babak pertama. Hadir sebagai pandit Sky Sports, Roy Keane menyerang beberapa pemain The Red Devils. Selain David De Gea, Fred menjadi target serangannya.

"Saya akan lebih kritis terhadap Fred," buka Roy Keane dikutip dari Metro.

"Fred memberikan tendangan bebas yang menjadi gol James Ward-Prowse. Saya masih tak percaya kiper saya dikalahkan. Sungguh tidak bisa dipercaya. Saya kecewa kepada kiper, tapi lebih kecewa kepada Fred," sambung Keane.

Manchester United kebobolan dua gol dari set piece. Sebelum tendangan bebas Ward-Prowse, ada gol sundulan dan Bednarek yang diawali dari situasi sepak sudut.

"Fred sangat malas dan sangat ceroboh. Memberi lawan tendangan bebas pada area itu sama dengan memberikan penalti. Itu tendangan bebas yang konyol," serang Roy Keane.

3 dari 3 halaman

Masih Berlanjut

Roy Keane bersedia keluarkan uang untuk menyaksikan pertandingan Arsenal.

Ole Gunnar Solskjaer belakangan memberikan tempat utama kepada Fred untuk mengisi lini tengah Manchester United. Pemain berusia 27 tahun itu dimainkan bersama Donny van de Beek, Nemanja Matic, dan Bruno Fernandes dalam formasi 4-4-2 berlian.

Menurut Roy Keane, tidak ada yang spesial dari Fred. Pria asal Irlandia Utara itu sejak lama melihat Fred tidak punya sesuatu yang bisa diberikan untuk Setan Merah.

"Jika Anda melihat Fred lebih dekat, saya telah mengkritiknya selama bertahun-tahun. Mata saya tidak berbohong. Keputusan yang sangat buruk, sangat malas," ucap Roy Keane.

Sumber: Metro

Disadur dari: Bola.net (Asad Arifin, published 30/11/2020)

Berita Terkait