Bola.com, London - Inggris menjadi negara pertama di Eropa yang bakal menggunakan dan menyalurkan Vaksin COVID-19 Pfizer dan BioNTech ke masyarakat. Pemerintah Inggris berharap, jutaan dosis vaksin tersebut siap disalurkan sampai akhir 2020.
Pemerintah Inggris menyetujui penggunakan Vaksin COVID-19 Pfizer dan BioNTech pada Rabu (2/12/2020). Inggris telah menggunakan proses persetujuan darurat untuk mendahului Uni Eropa dan Amerika Serikat dalam peluncuran vaksin.
Namun, kecepatan peluncuran vaksin ke masyarakat akan bergantung pada pengiriman dari Pfizer dan BioNTech. Menteri Bisnis, Energi dan Strategi Industrial, Alok Sharma, berharap jutaan dosis bisa didistribusikan ke masyarakat sampai pengujung 2020.
"Awalnya kami mulai dengan 800 ribu dosis dan kemudian mari kita lihat di mana jumlah yang akan kami peroleh pada pengujung tahun. Semuanya akan tergantung pada manufakturnya," kata Alok Sharma seperti dikutip Sky News, Jumat (4/12/2020).
"Saya berharap kami mendapatkan jutaan dosis pada akhir tahun ini. Akan tetapi, tentu saja selalu kami katakan sebagian besar program vaksinasi ini akan berlangsung pada tahun baru," tegas Alok Sharma.
Angka penularan COVID-19 di Inggris masih tinggi yakni mencapai hampir 12 ribu kasus baru per hari. Inggris diketahui langsung memesan 40 juta dosis vaksin yang cukup untuk memvaksinasi 20 juta orang.