Pelatih Arema Tegaskan Bukan Babby Sitter, Pemain Harus Bertanggung Jawab Jaga Kondisi Sendiri  

oleh Iwan Setiawan diperbarui 09 Des 2020, 19:30 WIB
Pelatih Arema FC, Carlos Oliveira, memberikan instruksi kepada pemain Arema FC dalam sesi latihan pagi, Sabtu (19/9/2020). (Bola.com/Iwan Setiawan)

Bola.com, Jakarta - Arema FC sudah sebulan lebih tak menggelar latihan bersama. Sejak 30 Oktober 2020, Hendro Siswanto dkk sudah diliburkan. Manajemen Arema baru berencana menggelar latihan pada awal Januari 2021.

Jadwal latihan juga masih tergantung apakah Liga 1 sudah dapat izin resmi dari Kepolisian untuk dilanjutkan pada Februari 2021.

Advertisement

Praktis kondisi pemain Arema FC saat ini tidak terdeteksi. Yang jelas, ada penurunan fisik karena latihan individu yang dijalani bobotnya tidak seberat saat latihan dengan tim.

Lantas bagaimana pelatih Arema, Carlos Oliveira, kini memantau perkembangan anak buahnya? Pelatih asal Brasil ini memberikan jawaban tegas.

“Saya bukan baby sitter (pengasuh bayi). Pemain sudah profesional. Dalam kondisi sekarang mereka tidak perlu diingatkan untuk jaga kondisi. Tentu tidak perlu juga saya bangunkan mereka untuk latihan atau mengingatkan hal-hal lainnya untuk latihan fisik,” kata mantan pelatih Becamex Binh Duong, Vietnam ini, Rabu (9/12/2020). 

Artinya, Carlos tidak mengontrol secara detail rutinitas para pemain Arema FC. Dia juga tidak ingin pemainnya tambah stress. Karena saat ini jadi fase sulit pesepak bola Tanah Air. Kompetisi sudah terhenti hampir setahun. Gaji juga dipangkas 75 persen selama masa tunggu kompetisi.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

2 dari 2 halaman

Cek Kondisi Fisik

Pelatih baru Arema FC, Carlos Carvalho de Oliveira. (Iwan Setiawan/Bola.com)

Tapi di sisi lain, libur latihan terlalu lama tidak ideal bagi Carlos. Lantaran persiapan yang sempat digelar sejak Agustus hingga Oktober seperti sia-sia.

Jika latihan nantinya digelar Januari tahun depan, yang pertama diamati Carlos adalah fisik pemain. “Saya akan lihat fisik mereka. Apakah sama seperti dalam latihan terakhir dulu atau tidak. Kalau menurun atau ada yang terlihat lebih gemuk, harus ada program khusus untuk fisik,” sambungnya.

Jika melihat rutinitas pemain Arema yang diunggah di media sosial pribadi, ada yang rutin main bola dengan tim amatir di dekat rumahnya, tapi itu tidak setiap hari.

Gelandang asing, Bruno Smith, lebih banyak latihan di tempat fitness, baik saat berada di Malang maupun setelah pulang kampung ke Brasil.  Sementara bek Caio Ruan sempat latihan dengan tim Akademi Arema.