Statistik Menunjukkan Antonio Conte Turut Jadi Biang Kegagalan Inter Milan di Liga Champions

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 10 Des 2020, 20:15 WIB
Pelatih Inter Milan, Antonio Conte, saat melawan Shakhtar Donetsk pada laga semifinal Liga Europa di Merkur Spiel-Arena, Selasa (18/8/2020). Inter Milan menang dengan skor 5-0. (Federico Gambarini/dpa via AP)

Bola.com, Milan - Inter Milan mendapat banyak sorotan karena tersingkir di fase grup Liga Champions 2020/2021. Yang lebih memprihatinkan, Nerazzurri finis sebagai tim juru kunci Grup B. 

Pada laga terakhir Grup B, Kamis (10/12/2020) dini hari WIB, Inter Milan hanya berbagi skor tanpa gol dengan Shakhtar Donetsk. Dengan hasil ini, langkah Inter benar-benar kandas, bahkan tidak bisa melanjutkan langkah di Liga Europa. 

Advertisement

La Beneamata, julukan lain Inter, kandas di fase grup dalam dua musim beruntun. Namun, baru kali ini mereka finis di dasar klasemen. 

Seperti dilansir Football Italia, statistik menunjukkan Conte hanya menang tiga kali dalam 15 pertandingan terakhir di Liga Champions. Catatan itu dibukukan Conte saat mengarsiteki Chelsea dan Inter Milan. 

Tiga kemenangan yang dibukukan Conte di Liga Champions, yaitu 2-0 atas Borussia Dortmund pada Oktober 2019, 3-1 atas Slavia Prague pada November 2019, dan 3-2 atas Borussia Monchengladbach pada Desember 2020.

Enam laga Conte lainnya berkesudahan imbang, dan enam berujung kekalahan. 

Jika menghitung karier Conte saat melatih Juventus, Chelsea, dan Inter, total rekornya di Liga Champions terdiri atas 12 kemenangan, 11 imbang, dan 11 kekalahan.

Prestasi terbaik Antonio Conte di Liga Champions adalah melenggang hingga perempat final, saat menangani Juventus pada musim 2012/2013. Saat itu, Bianconeri kalah agregat 0-4 dari Bayern Munchen. 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

2 dari 2 halaman

Conte Kesal

Para pemain Inter Milan tampak kecewa usai bermain imbang melawan Shakhtar Donetsk pada laga Liga Champions di Stadion Giuseppe Meazza, Kamis (10/12/2020). Inter Milan gagal melaju ke babak 16 besar karena hanya menjadi juru kunci di grup B. (AP/Antonio Calanni)

Sementara itu setelah laga kontra Shakhtar, Antonio Conte sempat kesal mendapatkan pertanyaan mengenai tekad timnya mencetak gol dan menang dalam laga tersebut. Conte membantah Inter Milan disebut tidak memiliki tekad untuk memenangkan pertandingan.

"Saya tidak setuju dengan penilaian tersebut. Tim ini melakukan semua yang perlu mereka lakukan," ujar Antonio Conte seperti dalam situs resmi klub.

"Tidak masuk akal rasanya kalau kami tidak mampu mencetak satu gol pun walau sudah mendominasi Shakhtar selama 180 menit. Para pemain tidak kekurangan tekad, mereka telah memberikan semua yang mereka miliki," lanjut pelatih Inter Milan itu. 

Antonio Conte juga menegaskan Inter Milan mendapatkan sejumlah beberapa peluang dalam pertandingan Liga Champions ini. Satu hal yang juga perlu diamati adalah penampilan kiper Shakhtar Donetsk yang bagus di bawah mistar gawang.

"Kami memiliki banyak peluang, mereka bermain dengan bagus serta dinaungi keberuntungan. Penjaga gawang mereka merupakan pemain terbaik di lapangan," tegas Conte.

Sumber: Football Italia 

 

Berita Terkait