Posisi 15 Liga Inggris, Ternyata Arsenal Pernah Degradasi Lho

oleh Hendry Wibowo diperbarui 12 Des 2020, 07:05 WIB
Pemain Arsenal merayakan gol yang dicetak Eddie Nketiah ke gawang Dundalk pada laga lanjutan Liga Europa 2020/2021 di Emirates Stadium, Jumat (30/10/2020) dini hari WIB. Arsenal menang 3-0 atas Dundalk. (AFP/Glyn Kirk)

Bola.com, Jakarta - Pencapaian Arsenal di pentas Liga Inggris belakangan ini sedang buruk. Sampai-sampai klub asuhan Mikel Arteta itu terdampar ke peringkat 15 dengan perolehan 13 poin dari 11 pertandingan.

Kini mereka berjarak sangat dekat dari jurang degradasi. Saat ini, Arsenal hanya berselisih tujuh angka dari Burnley yang sekarang berada di peringkat ke-18.

Advertisement

Kebetulan, kedua tim bakalan bertemu di Emirates Stadium dalam laga lanjutan Liga Inggris hari Senin (14/12/2020) nanti. Jika sampai kalah, Arsenal terancam tergeser oleh Brighton yang sedang berada di bawahnya.

Ancaman degradasi sedang menjerat klub raksasa Inggris tersebut. Apakah pernah The Gunners terdepak dari pentas Premier League ataupun divisi utama? Berikut ulasannya.

Arsenal diketahui belum pernah terdepak dari kompetisi papan atas Inggris sejak berganti nama menjadi Premier League pada tahun 1992 lalu. Namun jika ditarik lebih jauh, ternyata mereka pernah merasakan mimpi buruk degradasi.

Momen itu terjadi pada awal abad ke-20, lebih tepatnya pada musim 1912/13. Saat itu mereka masih menggunakan nama Woolwich Arsenal dan finis sebagai juru kunci divisi utama.

Musim tersebut berlangsung dengan sangat buruk. Mereka hanya mampu meraih tiga kemenangan di liga, kalah 23 kali dan menutup kompetisi dengan raihan 18 poin saja. Mereka bahkan tertinggal 10 poin dari Chelsea yang nyaris mengalami nasib serupa dengan mereka.

Pada saat itu, Arsenal sedang dilatih oleh George Morrell. Mereka baru bisa kembali ke kompetisi papan atas pada musim 1919/20 - musim perdana setelah Perang Dunia Pertama berakhir.

Saksikan Video Pilihan Kami:

2 dari 2 halaman

Nyaris Degradasi

Striker Arsenal, Eddie Nketiah, berebut bola dengan bek Molde, Martin Bjornbak, pada laga lanjutan Grup B Liga Europa 2020/2021 di Emirates Stadium, Jumat (6/11/2020) dini hari WIB. Arsenal menang 4-1 atas Molde. (AFP/Glyn Kirk)

Arsenal kembali ke Divisi Utama dengan berselimutkan kontroversi. Sebab sebelum kompetisi kembali dilanjutkan, mereka hanya bisa finis di peringkat ke-5 dalam klasemen Divisi Kedua.

Sejak kembali ke Divisi Utama, mereka tidak pernah lagi menyicipi kasta kedua dalam sepak bola Inggris. Dan di era 90'-an, mereka mencapai serangkaian kesuksesan yang membuatnya menjadi salah satu dari 'big six' saat ini.

Dalam sejarahnya, Arsenal hanya pernah terdegradasi sebanyak satu kali. Namun ada beberapa kali mereka nyaris merasakan pengalaman pahit itu. Salah satunya terjadi pada musim 1974/75, di mana mereka finis di peringkat ke-16.

Mereka juga sempat berada di tepi jurang pada musim berikutnya. Setelah itu, Arsenal bangkit dan konsisten menduduki papan atas klasemen. Mereka tidak pernah lagi finis di bawah peringkat ke-12 sejak musim 1994/95.

 

Sumber: Goal International

Disadur dari: Bola.net (Yaumil Azis, Published 12/12/2020)

Berita Terkait