Liga Italia: 3 Rahasia di Balik Keperkasaan AC Milan Musim Ini

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 14 Des 2020, 06:30 WIB
Zlatan Ibrahimovic, Rafael Leao, dan Franck Kessie merayakan gol pertama AC Milan ke gawang Cagliari pada pekan ke-38 Liga Italia di San Siro, Minggu (2/8/2020) dini hari WIB. AC Milan menang 3-0. (Spada/LaPresse via AP)

Bola.com, Milan - Mantan striker Timnas Italia, Christian Vieri, menganalisis rahasia di balik keperkasaan AC Milan pada musim ini. Menurutnya, Rossoneri tangguh secara fisik maupun mental, serta selalu solid. 

AC Milan masih memuncaki klasemen Liga Italia dan tampil mengesankan sepanjang musim ini. Kemajuan signifikan Rossoneri sebenarnya sudah terlihat sejak musim lalu, tepatnya setelah lockdown. 

Advertisement

Hasilnya, AC Milan lolos ke Liga Europa musim 2020/2021. Performa apik itu berlanjut pada musim ini, yang membuat Milan mulai difavoritkan dalam pacuan juara Serie A.  

Dalam sesi wawancara dengan La Gazetta dello Sport, yang dilansir Football Italia, Minggu (13/12/2020), Viero menyebut ada beberapa kunci yang membuat Milan tampil perkasa dan menjanjikan. 

"Milan membuktikan bisa jadi tim solid, juga ketika tanpa Zlatan Ibrahimovic." kata Vieri. 

"Mereka merasa baik secara fisik dan mental. Mereka juga memenangi banyak pertandingan, juga ketika tanpa Ibrahimovic. Tapi, sang singa (Ibrahimovic) segera kembali. Dan sang singa sudah lapar katanya," imbuh Vieri tentang resep keperkasaan AC Milan.  

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

2 dari 2 halaman

Punya Antusiasme Tinggi

Zlatan Ibrahimovic dari AC Milan membuka tangan untuk memeluk rekan setimnya di penghujung pertandingan sepak bola Serie A antara Inter Milan dan AC Milan di Stadion San Siro, di Milan, Italia, Sabtu, 17 Oktober 2020. Ibrahimovic mencetak kedua gol terseb

Selain kuat secara mental dan fisik dan tetap tangguh tanpa Ibrahimovic, apa lagi resep kedigdayaan AC Milan sejauh ini? Menurut Vieri, skuad Milan punya antusiasme tinggi dalam menjalani laga demi laga. 

"Milan punya antusiasme. Ketika Anda punya itu, tak ada yang bisa memengaruhi Anda," tutur Vieri. 

"Jika kalian menang dan kembali ke rumah, pada pukul 05.00 pagi kalian tidak kesulitan. Tapi, jika kalah, Anda akan merasa seperti tidak tidur selama tiga hari. Anda akan merasa sakit di mana-mana," imbuh Vieri. 

Sumber: Football Italia 

Berita Terkait