Bagus Kahfi Harus Tetap Rendah Hati dan Fokus Bersama Klub Belanda

oleh Nandang Permana diperbarui 16 Des 2020, 15:15 WIB
Pemain muda potensial Timnas Indonesia, Bagus Kahfi. (Istimewa)

Bola.com, Jakarta - Yuni Puji Istiono, ayah dari Amiruddin Bagus Kahfi, meminta agar sang putra tetap rendah hati meski saat ini sudah memulai jalan dari rangkaian cita-citanya dengan bermain bersama klub luar negeri. Bagus Kahfi pun diminta fokus menimba ilmu dan berkarier agar suatu saat nanti bisa mengharumkan nama Bangsa dan Negara.

Bagus Kahfi resmi memperkuat klub Belanda, FC Utrecht, dan bermain bersama tim mudanya, Jong Utrecht. Bagus Kahfi dilepas Barito Putera dengan status bebas transfer.

Advertisement

Pemain yang sukses membawa Timnas Indonesia U-16 menjuarai Piala AFF 2018 itu hijrah ke Belanda setelah ada tawaran ketika tengah mengikuti program Garuda Select.

"Saya berpesan, tetap rendah hati, jangan sombong. Harus benar-benar sambil menimba ilmu di sana agar bisa bermanfaat bagi bangsa dan negara ke depannya," ujar Yuni Puji Istiono kepada Bola.com, Rabu (16/12/2020).

"Harus tetap semangat, fokus, agar bisa membuat bangga Indonesia, dan suporter Barito Putera. Tentunya bisa membanggakan orang tua dan masyarakat Magelang," lanjut ayah dari Bagus Kahfi.

Video

2 dari 2 halaman

Tak Akan Bermasalah dengan Adaptasi

Penyerang Garuda Select, Bagus Kahfi. (Media Mola TV).

Yuni Puji Istiono meyakini putranya itu tidak akan mendapat masalah adaptasi dengan lingkungan di Belanda dan tim barunya. Selain sudah dua tahun tinggal di Eropa, Bagus Kahfi menurut Yuni Puji mendapatkan dukungan dari masyarakat Indonesia yang tinggal di Negara Kincir Angin itu.

Menurut Yuni Puji, kemampuan bahasa anaknya sudah sangat bagus, sehingga tidak akan mengalami kendala dalam komunikasi baik dengan satu timnya atau pelatih.

"Kalau menurut saya, Bagus Kahfi tidak akan memerlukan waktu lama untuk adaptasi di sana, karena dia pernah dua kali tinggal di Eropa. Bahasa Inggrisnya juga bagus, dan sudah bisa menyesuaikan. Apalagi di sana banyak warga Indonesia, jadi pasti banyak teman dan membantu," ujarnya.

Sebagai orang tua, atas nama keluarga, Yuni Puji mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu menjembatani sang anak sehingga bisa berkarier di luar negeri.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada pelatih SSB yang menanganinya di sini, dan sudah mengangkat bakat Bagus, seperti Pak Yeyen dan Pak Teguh Sutrisno. Juga kepada Ketua Umum PSSI, keluarga Bapak Hasnur dan Barito Putera, serta suporternya," ujarnya.

"Terima kasih atas dukungan, dorongan, dan doa dari semua masyarakat dan pihak lainnya yang telah mengarahkan Bagus agar bisa mewujudkan cita-citanya," lanjutnya.

Berita Terkait