5 Alasan Liverpool Bakal Bungkam Tottenham Hotspur: Motivasi ke Puncak dan Redam Mulut Jose Mourinho

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 16 Des 2020, 17:33 WIB
Striker Liverpool, Mohamed Salah (tengah), melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Fulham melalui eksekusi penalti dalam laga lanjutan Liga Inggris 2020/21 pekan ke-12 di Craven Cottage, Minggu (13/12/2020). Liverpool bermain imbang 1-1 dengan Fulham. (AFP/Matt Dunham/Pool)

Bola.com, Jakarta - Liverpool menjamu Tottenham Hotspur di Anfield dalam laga pekan ke-13 Premier League, Kamis (17/12/2020) dini hari WIB. Pertemuan kedua tim bakal sangat menarik mengingat Liverpool dan Spurs kini tengah bersaing di puncak klasemen sementara Premier League.

Liverpool dan Tottenham Hotspur sama-sama mengoleksi 25 poin saat ini. Namun, Tottenham berada di puncak klasemen karena punya selisih gol yang lebih baik. The Reds pun berharap bisa menggeser posisi Spurs dari puncak lewat kemenangan di Anfield pada malam ini.

Advertisement

Tottenham Hotspur memang tampil lebih meyakinkan dalam perjalanan mereka di Premier League hingga saat ini. Duet Harry Kane dan Son Heung-min membuat tim asuhan Jose Mourinho itu mulai digadang-gadang bakal menjadi calon juara Premier League musim ini.

Namun, terlepas dari performa kurang meyakinkan Liverpool dalam pertandingan kontra Fulham yang berakhir imbang 1-1 pada akhir pekan lalu, The Reds tetap memiliki peluang besar untuk mengalahkan Tottenham.

Apalagi dalam duel kali ini, Liverpool akan bermain di markas mereka yang angker, Anfield. Jadi, tentunya The Reds punya motivasi yang besar untuk meraih kemenangan.

Video

2 dari 6 halaman

Motivasi Merebut Puncak Klasemen

Pemain Liverpool merayakan gol yang dicetak Mohamed Salah ke gawang FC Midtjylland dalam lanjutan Liga Champions 2020/2021, Kamis (10/12/2020). (Bo Amstrup/Scanpix via AP)

Raihan poin penuh dalam laga ini bakal melejitkan Liverpool ke puncak klasemen. The Reds tentu berharap skenario ini bisa terjadi guna membuat motivasi mereka makin berlipat dalam sisa perjalanan musim ini.

Terlepas dari serangan badai cedera yang menghantam Liverpool pada awal musim ini, pasukan Jurgen Klopp masih mampu bersaing di papan atas Premier League.

Status sebagai juara bertahan jelas membuat Liverpool bertekad untuk mempertahankan gelarnya pada musim ini, dan itu bisa dimulai dari laga kontra Tottenham Hotspur.

3 dari 6 halaman

Menjaga Keangkeran Anfield

Gelandang Liverpool, Georginio Wijnaldum, melepaskan tendangan yang berbuah gol kedua Liverpool ke gawang Wolverhampton dalam laga lanjutan Liga Inggris 2020/21 pekan ke-11 di Anfield Stadium, Minggu (6/12/2020). Liverpool menang 4-0 atas Wolverhampton. (Pool via AFP/Peter Powell)

Motivasi lain yang dimiliki Liverpool untuk mengandaskan Tottenham adalah hasrat untuk menjaga rekor keangkeran Anfield bagi tim tamu.

Kini Liverpool tengah mencatat rekor tanpa kalah terpanjang dalam partai kandang Premier League selama sejarah mereka berdiri, yakni 65 pertandingan beruntun.

Rekor tersebut dimulai pada 7 Mei 2017 silam dan kini Liverpool bertekad memperpanjangnya, tentu saja dengan raihan kemenangan atas Tottenham.

4 dari 6 halaman

Amarah Jurgen Klopp

Liverpool - Ilustrasi Jurgen Klopp dan Pemain (Bola.com/Adreanus Titus)

Performa Liverpool di markas Fulham pada akhir pekan kemarin, terutama pada 30 menit pertama membuat Jurgen Klopp marah. Klopp menilai anak asuhnya tampil jauh di bawah standar.

Klopp sampai meneriaki para pemainnya. Sayang meski penampilan Liverpool membaik, tapi The Reds hanya bisa membawa pulang satu poin.

Amarah yang ditunjukkan Jurgen Klopp diyakini bakal melecut Jordan Henderson cs. untuk tampil trengginas kala menerima kunjungan Tottenham dini hari nanti.

5 dari 6 halaman

Ketajaman Mohamed Salah

Bek Tottenham Hotspsur, Danny Rose berusaha merebut bola yang dibawa penyerang Liverpool, Mohamed Salah pada pertandingan lanjutan Liga Inggris di Stadion Tottenham Hotspur di London, Inggris, Sabtu (11/1/2020). Liverpool menang 1-0 atas Tottenham. (AP Photo/Matt Dunham)

Satu hal positif dari raihan dua hasil imbang beruntun Liverpool adalah dua gol The Reds dicetak oleh sang bomber andalan, Mohamed Salah.

Salah pun bakal kembali diandalkan Klopp dalam laga kontra Tottenham nanti, dengan kembali membentuk trio mematikan bersama Roberto Firmino dan Sadio Mane.

Jika para pemain Liverpool mampu tampil pada level mereka yang sebenarnya, bukan tak mungkin Salah bakal kembali mencatatkan namanya di papan skor.

6 dari 6 halaman

Bungkam Mulut Besar Jose Mourinho

Jurgen Klopp menilai, Jose Mourinho adalah manajer cerdas yang bisa cepat beradaptasi dengan gaya permainan modern. (AFP.Oli Scarff)

Kesuksesan Tottenham Hotspur memuncaki klasemen Premier League sejauh ini membuat Jose Mourinho makin jemawa.

Mourinho kerap menyindir masalah yang dimiliki tim lain, satu di antaranya kebiasaan Klopp yang kerap mengeluhkan padatnya jadwal, jumlah pergantian pemain, hingga badai cedera.

Duel dini hari nanti bisa menjadi kesempatan bagi Liverpool untuk membungkam 'mulut besar' Mourinho, tentunya lewat kemenangan meyakinkan.

Disadur dari: Bola.net (Ari Prayoga, published 16/12/2020)

Berita Terkait