Suporter Barito Putera Dukung Shopee Liga 1 Dilanjutkan dengan Protokol Kesehatan yang Ketat

oleh Nandang Permana diperbarui 17 Des 2020, 12:45 WIB
Shopee Liga 1 - Logo Klub (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Kelompok suporter Barito Putera, Barito Mania (Bartman), mendukung langkah PSSI untuk melanjutkan Shopee Liga 1 2020. Hal itu disampaikan pentolan Bartman, Muhammad Normansyah.

Menurut pria yang akrab dipanggil bang Norman itu Shopee Liga 1 bisa dilanjutkan, namun harus dengan protokol kesehatan yang ketat. Protokol kesehatan wajib dilakukan agar meminimalisir penularan COVID-19.

Advertisement

PSSI dan operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB) merencanakan lanjutan Liga 1 dihelat pada Februari 2021. Teranyar, Direktur PT LIB, mengisyaratkan kickoff Liga 1 akan dilaksanakan pada 5 Februari mendatang.

Norman menambahkan, awalnya Bartman sejalan dengan manajemen Barito Putera yang bersikeras menolak lanjutan Liga 1, karena masih tingginya angka penyebaran COVID-19 di Indonesia. Apalagi, asisten pelatih Barito Putera juga sempat tertular virus corona.

"Dari awal kita berharap kompetisi tahun ini ditiadakan dan di lanjut kompetisi tahun depan, karena situasi Indonesia yg masih dalam keadaan COVID-19. Tetapi, kami tetap mendukung keputusan untuk melanjutkan liga, asal jelas protokol kesehatannya," kata Muhammad Normansyah kepada Bola.com, Kamis (17/12/2020).

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Kerugian Dialami Barito Putera

Barito Putera Logo (Bola.com/Adreanus Titus)

Meski tertunda selama hampir sembilan bulan, Normansyah menyebut Bartman Mania tidak mengalami dampak yang sigunifikan. Mereka hanya kehilangan hiburan menonton pertandingan tim kesayangannya.

Berebeda dengan kelompok suporter, Barito Putera mengalami dampak yang besar dari ketiadaan kompetisi. Seperti diketahui, pasca-dihentikannya Shopee Liga 1, klub-klub peserta kehilangan pendapatan dari tiket dan ditinggalkan sebagian besar sponsornya.

Padahal, setiap klub masih diwajibkan membayar gaji pemain dan ofisial meski kisarannya hanya 25 persen dari kesepakatan kontrak awal.

"Kalau suporter tidak terlalu berdampak, tetapi ke tim yang sangat berdampak. Kami berharap, lanjutan Liga 1 berjalan sesuai dengan harapan semua pencinta sepak bola di tanah air, profesional dan bermartabat," Normansyah mengakhiri pembicaraan.

Berita Terkait