Pelatih Arema Tak Halangi Pemainnya Hengkang ke Luar Negeri

oleh Iwan Setiawan diperbarui 19 Des 2020, 22:00 WIB
Pelatih Arema FC, Carlos Oliveira, memberikan instruksi dalam sesi latihan Singo Edan. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Bola.com, Jakarta Striker Dedik Setiawan jadi satu-satunya pemain Arema yang diminati klub dari Thailand dan Malaysia. Sudah ada agen pemain yang siap membawanya ke dua negara tersebut.

Hanya, manajemen Arema tidak melepasnya karena tenaga Dedik masih dibutuhkan. Mereka juga siap memperpanjang kontrak Dedik yang akan berakhir pada Februari 2021 mendatang.

Advertisement

Namun pelatih Arema, Carlos Oliveira memberikan komentar bijak. Bukan hanya kepada Dedik. Tapi untuk semua pemain yang nantinya dapat tawaran main di luar negeri.

“Terkadang itu adalah kesempatan yang sangat bagus bagi seorang pemain. Tentu untuk dapat pengalaman sebanyak mungkin. Saya tidak akan menahan jika pemain ingin pergi. Mungkin karena kesempatan bagus, atau uang yang lebih tinggi. Saya pernah berada di posisi seperti ini,” jelas Carlos.

Semasa jadi pemain, dia pernah mengalami hal tersebut. Ada tawaran bermain di Portugal yang datang. Sayangnya, klub yang dibelanya menahannya. Dia merasa frustasi dan berimbas pada performanya di lapangan.

“Saat jadi pemain, ada tawaran bermain ke Portugal dan satu tempat lain. Tapi saya tidak bisa pergi. Itu membuat frustrasi. Dan cara bermain saya tidak seperti sebelumnya. Ada penurunan mental yang saya rasakan,” jelasnya.

Saksikan video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

Dilema

Penyerang Arema FC, Dedik Setiawan. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Bagi Dedik, saat ini jadi kesempatan bagus berkarir di luar negeri. Mengingat lanjutan Liga 1 yang direncanakan Februari 2021 belum dapat garansi dari Kepolisian.

Musim ini juga tidak ada aturan degradasi dan bayaran pemain Arema dipangkas 75 persen selama masa tunggu kompetisi. Itu sesuai dengan surat keputusan yang dikeluarkan oleh PSSI.

Manajemen Arema sempat bimbang. Agen pemain yang ingin membawa Dedik tidak memberitahu klub mana yang akan menampungnya. Sehingga belum ada garansi striker berjuluk Drogba Arema itu akan lebih sejahtera di negara tetangga.

“Kalau saya sebagai pelatih tidak akan menahan. Namun merasa senang pastinya jika mereka akhirnya tetap di sini,” sambungnya. 

 

Berita Terkait