Bima Sakti Menuntut Performa Terbaik Timnas Indonesia U-16 Sebelum Berlaga di Piala AFC U-16

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 22 Des 2020, 17:15 WIB
Timnas Indonesia U-16 menggelar pemusatan latihan. (PSSI).

Bola.com, Sleman - Piala AFC U-16 2020 makin dekat. Timnas Indonesia U-16 terus bersiap agar kekuatan kian mantap.

Saat ini, Timnas Indonesia U-16 tengah menggelar pemusatan latihan di Sleman, Yogyakarta. Kegiatan yang telah berlangsung sejak 6 Desember 2020 itu bakal berakhir pada Rabu (23/12/2020).

Advertisement

"Untuk latihan besok, kami akan kembali menggelar gim internal. Saya ingin melihat lagi sejauh mana para pemain dapat beradaptasi dengan latihan selama ini," ujar pelatih Timnas Indonesia U-16, Bima Sakti, dinukil dari laman PSSI.

Adapun, Piala AFC U-16 yang sedianya dihelat pada Desember 2020 terpaksa ditunda menjadi Maret hingga April 2020 akibat pandemi COVID-19. Pada turnamen itu, Timnas Indonesia U-16 tergabung di Grup D bersama Jepang U-16, Arab Saudi U-16, dan China U-16.

"Saya juga ingin ada perbaikan di gim internal nanti. Saya berharap mereka bisa menunjukkan performa terbaiknya, agar kami makin siap memberikan penilaian terhadap tim jelang Piala AFC U-16 2020 tahun depan," jelas Bima Sakti.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Meningkatkan Intensitas Latihan

Gelandang Timnas Indonesia U-16 keturunan Kanada, Victor Jonson (kiri). (PSSI).

Menjelang akhir dari pemusatan latihan, Bima Sakti meningkatkan intensitas latihan Timnas Indonesia U-16. Alexandre Felix Kamuru dkk. digenjot latihan fisik, teknik, dan taktik.

"Senin, 21 Desember 2020, kami kembali latihan setelah tim diliburkan, karena sebelumnya pemain telah menjalani gim internal kedua pada pemusatan latihan kali ini," tutur Bima Sakti.

"Kami meningkatkan kembali intensitas latihan. Tadi saya dan staf pelatih memberikan menu latihan fisik, teknik, dan taktik. Ada beberapa poin yang harus diperbaiki dari dua laga gim internal lalu berkaca kepada laga uji coba melawan Uni Emirat Arab (UEA) U-16.

"Kami juga menambahkan menu latihan skenario bola mati. Seperti tendangan bebas dan penalti," kata mantan pelatih Timnas Indonesia di Piala AFF 2018 tersebut.