Jelang Arsenal Vs Chelsea: Mikel Arteta Insecure Melihat Skuad Frank Lampard

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 26 Des 2020, 15:15 WIB
Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, tampak kecewa usai ditaklukkan Everton pada laga Liga Inggris di Stadion Goodison Park, Minggu (20/12/2020). Everton menang 2-1 atas Arsenal. (AFP/Peter Powell, Pool)

Bola.com, Jakarta - Manajer Arsenal, Mikel Arteta, mengakui skuad Chelsea membuatnya insecure. Arteta menilai pasukan Frank Lampard adalah tim terkuat di Liga Inggris.

Arsenal akan menantang Chelsea pada Boxing Day di Emirates Stadium, Minggu (27/12/2020) dini hari. Laga itu menjadi tekanan besar bagi pelatih asal Spanyol itu.

Advertisement

“Jelas, Chelsea selalu memiliki skuad hebat yang terdiri dari pemain-pemain hebat,” katanya.

Chelsea duduk di urutan kelima dan memimpin 11 poin dari Arsenal dan maju ke babak gugur Liga Champions tanpa kehilangan satu.

Pada Agustus lalu, Arsenal mengalahkan Chelsea di final Piala FA. Itu adalah gelar pertama Arteta sebagai manajer. Namun, sekarang kondisinya berbeda. 

Chelsea mendekati kestabilan sementara Arsenal terus terpuruk.

"Tim yang kami hadapi beberapa bulan lalu adalah tim teratas. Saat ini, Anda mungkin berbicara tentang skuad terkuat di Premier Leaue. Mereka melakukan pekerjaan yang sangat bagus, Frank (Lampard) melakukan pekerjaan yang sangat bagus," katanya.

"Dia memiliki tim yang penuh keyakinan dan meskipun mereka mengalami beberapa kekalahan, itu adalah tim yang akan bersaing memperebutkan gelar juara," kata Arteta.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

Beban Besar

Striker Arsenal Pierre-Emerick Aubameyang menaklukkan kiper Chelsea Willy Caballero pada final Piala FA di Stadion Wembley, Sabtu (1/8/2020). (Adam Davy/Pool via AFP)

The Blues menghabiskan sekitar 220 juta pounds untuk mendapatkan Hakim Ziyech, Timo Werner, Ben Chilwell, Kai Havertz, dan Edouard Mendy.

Sebaliknya, Arsenal hanya membelanjakan 45 pounds untuk mendatangkan Thomas Partey pada hari terakhir bursa transfer.

Kemenangan 1-0 di kandang Manchester United pada 1 November adalah kali terakhir Arsenal merasakan kesuksesan di luar Liga Europa dan mereka hanya meraih dua poin dari tujuh pertandingan liga terakhir.

Performa buruk itu membuat Arsenal terus merosot ke posisi 15 dan hanya unggul empat poin dari zona degradasi.

Sumber: Express

Berita Terkait