Berita Foto: Solidaritas Dunia Olahraga Untuk George Floyd dan Kampanye Gerakan Black Lives Matter

oleh Hendriyan diperbarui 27 Des 2020, 08:05 WIB
Gerakan Black Lives Matter adalah gerakan aktivis yang dimulai dari komunitas Afrika Amerika yang aktif menentang kekerasan maupun rasisme sistemik terhadap orang kulit hitam sejak tahun 2013. Gerakan ini kembali mencuat tahun 2020 ini dengan tewasnya George Floyd.
Seorang sukarelawan menghiasi tugu peringatan untuk menandai ulang tahun ke-47 George Floyd di Minneapolis, Minnesota, USA, Rabu (14/10/2020). George Floyd adalah korban perlakuan rasis yang tewas setelah ditindih lutut oleh seorang polisi saat menangkapnya pada 25 Mei 2020. (AFP/Kerem Yucel)
Pembalap Mercedes asal Inggris, Lewis Hamilton berlutut saat keluar dari mobilnya, sebagai dukungan kampanye gerakan Black Lives Matter, usai memenangi Grand Prix Formula Satu Bahrain di Sirkuit Internasional Bahrain, Sakhir, Minggu, (29/11/2020). (AFP/Hamad I Mohammed)
Petenis putri Jepang, Naomi Osaka mengenakan masker bertuliskan "George Floyd" sebagai dukungan kampanye gerakan Black Lives Matter saat diwawancara dalam Kejuaraan Tenis US Open 2020 di USTA Billie Jean King National Tennis Center, New York, Selasa (8/9/2020). (AFP/Matthew Stockman/Getty Images)
Anggota pemandu sorak Jacksonville Jaguars berlutut sebagai dukungan kampanye gerakan Black Lives Matter, dalam laga NFL melawan Indianapolis Colts di TIAA Bank Field, di Jacksonville, Florida, USA, Minggu (13/9/2020). (AFP/Julio Aguilar/Getty Images)
Para pemain dan wasit berlutut sebagai dukungan kampanye gerakan Black Lives Matter, sebelum laga lanjutan Liga Inggris 2020/21 antara Tottenham Hotspur dan Leicester City di Tottenham Hotspur Stadium, London, Minggu (20/12/2020). (AFP/Julian Finney/Pool)
Manajer tim Chelsea, Frank Lampard, berlutut sebagai dukungan kampanye gerakan Black Lives Matter, sebelum laga lanjutan Liga Inggris 2020/21 antara Chelsea dan Sheffield United di Stamford Bridge, London, Sabtu (7/11/2020). (AFP/Ben Stansall/Pool)