Liga Inggris: Edinson Cavani Proyek Jangka Pendek, Manchester United Membidik Paulo Dybala untuk Jangka Panjang

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 02 Jan 2021, 13:45 WIB
Pemain Juventus, Paulo Dybala, tampak kecewa usai ditaklukkan Barcelona pada laga Liga Champions di Turin, Kamis (29/10/2020). Juventus kalah 0-2 dari Barcelona. (AFP/Marco Bertorello)

Bola.com, Jakarta - Manchester United kini dikabarkan menjadikan bintang Juventus, Paulo Dybala, sebagai target jangka panjang. Apalagi penyerang asal Argentina itu baru-baru ini mendapatkan ultimatum dari Bianconeri untuk segera menandatangani kontrak baru.

Manchester United sempat mengalami krisis striker setelah kepergian Romelu Lukaku ke Inter Milan pada musim lalu. Namun, musim panas 2020, The Red Devils memutuskan menggaet Edinson Cavani.

Advertisement

Sayangnya, Manchester United sepertinya mulai menyadari bahwa Cavani bukanlah lagi pemain yang bisa diandalkan untuk optimal mengingat usianya yang sudah 33 tahun. Jelas pemain asal Uruguay itu hanyalah solusi jangka pendek untuk lini serang The Red Devils.

Manchester United pun memulai perburuan untuk mendatangkan penyerang baru yang nantinya bakal diplot menggantikan Cavani jika kontraknya sudah berakhir.

Seperti dilansir dari Transfer Window Podcast, Manchester United menginginkan Paulo Dybala sebagai target jangka panjang mereka, entah musim depan atau dua musim lagi.

Angin segar pun datang kepada Manchester United setelah Dybala hingga saat ini belum memperpanjang kontraknya bersama Juventus. Bahkan Bianconeri sampai memberinya ultimatum jika tidak memperpanjang kontrak yang saat ini akan berakhir pada 2022, maka pemain asal Argentina itu akan dijual.

Video

2 dari 2 halaman

Masalah Dybala di Juventus

Penyerang Juventus, Paulo Dybala, tampak kecewa usai kalah agregat oleh Olympique Lyon dan tersingkir dari Liga Champions 2019/2020 di Stadion Allianz, Sabtu (8/8/2020) dini hari WIB. Juventus kalah agregat 2-2 atas Olympique Lyon. (AFP/Miguel Medina)

Paulo Dybala kerap terganjal masalah di Juventus. Beberapa tahun lalu, ia sempat akan dijual oleh Bianoneri. Namun, kepindahan tersebut tidak menjadi kenyataan.

Kini Paulo Dybala dikabarkan tengah kesal terhadap pelatihnya, Andrea Pirlo, karena jarang memberinya kesempatan untuk bermain selama 90 menit penuh meski dia sudah pulih dari cedera.

Hingga kini Dybala diklaim masih enggan memperpanjang masa baktinya di Juventus. Sementara itu, di sisi lain manajemen Si Nyonya Tua kabarnya sudah memberikan ultimatum kepada Dybala, teken kontrak baru atau dijual.

Sumber: Transfer Window Podcast

Disadur dari: Bola.net (Ari Prayoga, published 1/1/2021)

Berita Terkait