Pesan Sir Alex Ferguson Setelah Manchester United Bangkit di Liga Inggris

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 06 Jan 2021, 15:45 WIB
Sir Alex Ferguson menghadiri laga Manchester United melawan Southampton pada laga Premier League di Old Trafford, Selasa (14/7/2020). Mengenakan masker di bawah hidung, Sir Alex Ferguson jadi sorotan di media sosial. (AFP/Clive Brunskill,Pool)

Bola.com, Jakarta - Kabar kebangkitan Manchester United telah sampai ke telinga banyak orang. Tentu saja, Sir Alex Ferguson yang merupakan mantan pelatih legendaris the Red Devils juga mengetahui kabar itu.

Ferguson memutus hubungannya dengan dunia sepak bola pada tahun 2013 lalu. Sebelum pensiun, pria berkebangsaan Skotlandia tersebut mempersembahkan gelar juara Premier League kepada Manchester United.

Advertisement

Ia menduduki kursi kepelatihan Manchester United selama 26 tahun lamanya, yang tentu saja tidak sebentar. Manchester United pun harus melakukan masa transisi di mana mereka kerap mengalami kesulitan.

Sejak saat itu, Manchester United tak pernah lagi meraih gelar Premier League. Mulai dari David Moyes hingga 'the Special One' Jose Mourinho, semuanya gagal. Sekarang, Manchester United sedang mencoba peruntungannya dengan Ole Gunnar Solskjaer.

Video

2 dari 3 halaman

Tantangan Berat

Striker Manchester City, Raheem Sterling (kiri), berebut bola dengan bek Manchester United, Aaron Wan-Bissaka dalam laga lanjutan Liga Inggris 2020/21 pekan ke-12 di Old Trafford Stadium, Sabtu (12/12/2020). Manchester City bermain imbang 0-0 dengan Manchester United. (Pool via AP/Phil Noble)

Solskjaer belum bisa mempersembahkan apa-apa kepada Manchester United. Bahkan, di beberapa kesempatan, ia didesak mundur oleh publik karena rentetan hasil buruk. Namun manajemen klub tetap mempercayainya.

Kepercayaan itu akhirnya membuahkan hasil. Manchester United memang belum menjuarai Premier League. Tetapi, Bruno Fernandes dkk hanya butuh selangkah lagi untuk bisa melengserkan Liverpool dari puncak klasemen saat ini.

Situasi ini membuat publik yakin kalau Manchester United telah bangkit. Ferguson pun nampaknya gembira melihat mantan tim asuhannya tersebut telah bangkit dalam situasi liga yang sedang sulit.

"Tidak mudah untuk kembali menjadi penantang di liga," ungkap Ferguson saat berbincang dengan Daily Mail baru-baru ini. "Sekarang liga terasa sulit," sambungnya.

  

3 dari 3 halaman

Rashford dan Juan Mata

Dua pemain Manchester United, Bruno Fernandes dan Marcus Rashford berbagi tugas menendang penalti. (Oli SCARFF / AFP)

Manchester United tidak hanya gemilang di atas lapangan, melainkan juga di kehidupan sehari-hari. Pemain seperti Marcus Rashford dan Juan Mata aktif dalam melakukan kegiatan membantu orang lain yang terdampak COVID-19.

Rashford menekan pemerintah untuk mengakhiri kelaparan yang melanda anak-anak kurang mampu di Inggris. Sementara Mata kerap meyakinkan pesepakbola untuk mendonasikan sebagian gajinya kepada badan amal.

"Dia [Rashford] selalu menjadi anak yang baik. Dia bergabung bersama kami saat usianya masih sembilan tahun. Dia datang dengan latar belakang kelas pekerja dan tahu seperti apa rasanya. Ketika saya masih di sekolah, Anda mendapatkan makan malam gratis dan Marcus tahu persis rasanya." lanjut Ferguson.

Soal Mata, Ferguson menambahkan: "Saya mengenal anak itu di United, Juan Mata, yang memberikan sebagian dari gajinya untuk amal," pungkasnya.

Sumber: Daily Mail

Disadur dari: Bola.net (Yaumil Azis, published 6/1/2021)

Berita Terkait