Manchester United Kalah di Semifinal Carabao Cup, Solksjaer Bicara Meredupnya Bruno Fernandes dan Kehilangan Edinson Cavani

oleh Hendry Wibowo diperbarui 07 Jan 2021, 07:15 WIB
Reaksi Bruno Fernandes dari Manchester United setelah gol Manchester City pada pertandingan sepak bola semifinal Piala Liga Inggris di Old Trafford di Manchester, Inggris, Rabu, 6 Januari 2021. (Peter Powell / Pool via AP)

Bola.com, Jakarta - Seperti ada yang menghilang saat Manchester United dikalahkan Manchester City dengan skor 0-2 pada semifinal Carabao Cup, Kamis (07/01/2021) dini hari WIB.

Adalah Bruno Fernandes yang meredup. Tidak seperti biasanya, ia gagal memberikan kontribusi signifikan. Meredupnya pemain asal Portugal tersebut sangat berpengaruh di lini tengah Manchester United.

Advertisement

Hanya saja manajer Manchester United, Ole Gunnar Solksjaer enggan menyalahkan Bruno Fernandes seorang. "Ini bukan hanya tentang Bruno (Fernandes)," kata Solksjaer.

"Seluruh tim harus menciptakan peluang. Manchester City bermain bagus dan kami harus tepat. Kami tidak mendapatkan umpan terakhir yang signifikan (peluang cetak gol)," lanjutnya.

Solksjaer justru menyayangkan fakta dirinya tidak bisa memainkan Edinson Cavani yang urung bermain lantaran menjalani hukuman larangan bertanding.

Manajer asal Norwegia itu meyakini andai ada Edinson Cavani, secara taktik, Manchester United bisa merepotkan Manchester City.

"Tim mana pun akan kehilangan Edinson [Cavani]. Dia bisa saja menyebabkan kekacauan dengan pergerakannya di dalam kotak penalti," manajer asal Norwegia itu menuturkan.

"Kami memang mulai membangun momentum, tetapi kami tidak memiliki keunggulan untuk menciptakan gol. Kami memang membuat mereka tertekan," tambahnya.

Saksikan Video Pilihan Kami:

2 dari 2 halaman

Kecewa

Pemain Manchester City, Phil Foden, melepaskan tendangan ke gawang Manchester United pada laga Piala Liga Inggris di Stadion Old Trafford, Rabu (6/1/2021). City menang dengan skor 2-0. (Peter Powell/Pool via AP)

Lebih lanjut Ole Gunnar Solksjaer tidak bisa menutup rasa kecewanya. Hanya saja ia mengakui Manchester United tidak menunjukkan kualitas lebih baik ketimbang lawan.

"Malam ini bukan tentang mentalitas tapi kurangnya kualitas dibandingkan dengan mereka. Mereka pantas menang," kata Solksjaer.

"Saya kecewa karena kebobolan pada dua set-play. Setelah mereka mencetak gol, kami memiliki lebih banyak penguasaan bola tetapi kami tidak cukup menciptakan gol," tambahnya.

 

Sumber: BBC