Ketika Presiden dan Manajer Satu Suara, Persija Seharusnya Bisa Juara Shopee Liga 1 2020

oleh Hendry Wibowo diperbarui 07 Jan 2021, 21:00 WIB
Presiden Persija Jakarta, Mohammad Prapanca, berdiskusi dengan manajer Bambang Pamungkas saat latihan di SUGBK, Jakarta, Jumat (7/2). Latihan ini persiapan jelang Liga 1 Indonesia 2020. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Bola.com, Jakarta - Channel Youtube KUY Entertainment yang dimiliki artis, Gading Marten sukses menghadirkan dua sosok penting di tim Persija Jakarta.

Keduanya adalah Mohamad Prapanca selaku presiden tim dan Bambang Pamungkas yang berstatus legenda Persija yang kini menjabat sebagai manajer tim.

Advertisement

Salah satu pertanyaan menarik yang dilontarkan Gading Marten adalah apakah keduanya yakin dengan skuad yang dimiliki Persija saat ini.

Prapanca pun percaya diri seharusnya jika Shopee Liga 1 2020 tidak dihentikan akibat pandemi virus corona, Persija bisa menjadi juara lantaran dibekali skuad Dream Team.

"Waktu pertama kali ditunjuk sebagai presiden klub, tim ini saya sebut Dream Team untuk mengambil piala yang ke-12 kali (di Shopee Liga 1 2020)," kata Prapanca.

"Saya sangat yakin, optimistis skuad yang sekarang, coach (Sergio Farias) yang kemarin. Itu kita yakin sekali kita itu Dream Team untuk mencapai juara," lanjutnya.

Saksikan Video Pilihan Kami:

2 dari 2 halaman

Persetujuan Bambang

Bek Persija, Marco Motta. (Media Persija).

Mendengar pernyataan Prapanca, Bambang Pamungkas ikut menimpali. Menurutnya tanpa virus corona, Persija seharusnya bisa berjaya di Shopee Liga 1. Pasalnya skuad Mayan Kemayoran diisi banyak pemain hebat.

Satu pemain asing, Marco Motta bahkan lama berkarier di Liga Italia dan pernah memperkuat tim papan atas sekaliber Juventus sampai AS Roma.

"Itulah alasan tagline kita believing 12 (percaya bisa dapat gelar ke-12). Kalau pembentukan tim dari awal, dengan skuad yang kita punya sekarang, menurut saya luar biasa. Bisa diharapkan juara," Bepe-sapaan akrabnya menuturkan.

"Karena banyak pemain bintang di tim lain bisa kita datangkan. Kita juga punya marque player yang bermain di Liga Italia sebelumnya. Sehingga kalau tim ini disebut Dream Team, ya saya setuju. Dan harusnya kita juara. Tapi sayang sekali kondisi tidak memungkinkan," tambahnya.

Sayangnya lantaran kompetisi tidak jelas, Persija sudah kehilangan banyak elemen di dalam tim. Sebut saja Sergio Farias atau Ryuji Utomo yang hengkang ke Liga Thailand.

Berita Terkait