4 Pelatih Italia yang Bisa Gantikan Frank Lampard di Chelsea

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 13 Jan 2021, 08:15 WIB
Chelsea - Massimiliano Allegri dan Maurizio Sarri (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Chelsea sedang dalam kondisi yang tidak bagus. Mereka hanya meraih satu kemenangan dalam enam laga terakhir mereka di Premier League.

Terbaru, Chelsea digilas Manchester City 1-3 dalam ajang Premier League. Kekalahan itu membuat mereka terpuruk di posisi sembilan klasemen.

Advertisement

Sorotan kini mengarah kepada manajer, Frank Lampard. Banyak yang mulai memprediksi nasib mantan gelandang The Blues tersebut.

Tak sedikit yang memprediksi Lampard akan segera kehilangan jabatannya. Padahal, ia sudah dibekali dana belanja yang besar di bursa transfer musim panas lalu.

Jika harus berpisah dengan Lampard, Chelsea mungkin bisa menggunakan jasa pelatih dari Italia. Pasalnya, sejumlah pelatih Italia mampu memberikan kesuksesan di Stamford Bridge.

Chelsea pernah mempekerjakan enam pelatih asal negeri Pizza. Dari jumlah itu, hanya satu pelatih saja yang gagal mempersembahkan gelar.

Berikut ini empat pelatih Italia yang bisa dipertimbangkan Chelsea.

Video

2 dari 5 halaman

Massimiliano Allegri

Massimiliano Allegri datang ke Juventus pada tahun 2014, Allegri datang menggantikan Antonio Conte yang pada saat itu memutuskan pergi dari Turin untuk menuju Chelsea. (AFP/Isabella Bonotto)

Massimiliano Allegri mempunyai prestasi yang bagus di pentas domestik. Mantan pelatih Cagliari itu telah memenangkan enam gelar Serie A.

Allegri memenangkan satu scudetto bersama AC Milan. Setelah itu, pria berusia 53 tahun tersebut meraih lima Scudetto berturut-turut dengan Juventus.

Dia juga memimpin Bianconeri tampil di dua final Liga Champions. Namun, Juventus gagal mengangkat Si Kuping Besar lantaran selalu kalah dalam dua kesempatan tersebut.

3 dari 5 halaman

Luciano Spalletti

Pelatih Inter Milan, Luciano Spalletti, memberikan arahan kepada anak asuhnya saat melawan Juventus pada laga Serie A 2019 di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, Sabtu (27/4). Kedua tim bermain imbang 1-1. (AP/Antonio Calanni)

Luciano Spalletti meraih kesuksesan saat menangani AS Roma. Ia berhasil membawa Roma finis kedua di Serie A dan meraih dua gelar Coppa Italia dan Piala Super Italia.

Spalletti juga mampu berprestasi saat menangani Zenit Saint Petersburg. Pelatih berkepala plontos ini menggondol dua trofi Liga Rusia, satu Piala Rusia dan Super Copa Rusia.

Namun, Spalletti gagal memberikan trofi saat menukangi Inter Milan. Ia dipecat pada 2019 dan hingga kini masih menganggur.

4 dari 5 halaman

Vincenzo Montella

Pelatih AC Milan, Vincenzo Montella berada dalam ancaman pemecatan menyusul hasil buruk di musim 2017/2018. (MARCO BERTORELLO / AFP)

Vincenzo Montella telah menangani sejumlah klub sepakbola Italia, termasuk AS Roma, Catania, Fiorentina, Sampdoria dan AC Milan. Ia juga pernah bekerja di Spanyol sebagai juru taktik Sevilla.

Prestasi terbaik Montella terjadi saat menukangi Rossoneri. Pelatih berusia 46 tahun itu berhasil memenangkan Piala Super Italia.

Montella terakhir kali melatih adalah tahun 2019 dengan menangani Fiorentina. Namun, ia dipecat pada bulan Desember karena gagal mengangkat penampilan tim.

5 dari 5 halaman

Maurizio Sarri

Real Madrid kabarnya sedang menjajaki kemungkinan untuk merekrut pelatih Napoli, Maurizio Sarri, sebagai pengganti Zinedine Zidane. (AFP/Marco Bertorello)

Maurizio Sarri bukanlah sosok yang asing buat Chelsea. Mantan pelatih Juventus itu pernah menangani The Blues pada musim 2018/2019.

Sarri mempunyai prestasi yang bagus saat bekerja di Stamford Bridge. Pelatih berusia 61 tahun itu berhasil mempersembahkan trofi Liga Europa.

Chelsea mungkin bisa memanggil kembali Sarri. Kebetulan, Sarri saat ini tengah menganggur setelah dipecat Juventus pada musim panas 2020.

Sumber: Berbagai sumber

Disadur dari: Bola.net (Aga Deta, published 12/1/2021)

Berita Terkait