Marko Simic Klaim Lebih Produktif Ketimbang Erling Haaland dan Robert Lewandowski

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 19 Jan 2021, 18:45 WIB
Striker Persija Jakarta, Marko Simic, melakukan selebrasi usai membobol gawang PSS Sleman pada laga Liga 1 2019 di Stadion Patrioti, Rabu (3/7). (Bola.com/Yoppy Renato)

Bola.com, Jakarta - Marko Simic dengan bangga memamerkan rekor golnya kepada media Kroasia, Novilist. Bomber Persija Jakarta itu mengklaim sebagai pencetak gol terbanyak di dunia selama enam bulan pada 2019.

Marko Simic tidak menjelaskan secara spesifik periode enam bulan pada 2019 tersebut. Striker asal Kroasia itu mengacu dari data laman penyedia statistik asal Jerman, Transfermarkt.

Advertisement

"Menurut Transfermarkt saja, pada 2019, saya adalah pencetak gol terbanyak di dunia selama enam bulan di 2019," kata Marko Simic dalam wawancaranya dengan Novilist.

Menurut Marko Simic, perolehan golnya selama kurun waktu enam bulan pada 2019 mampu mengalahkan dua bomber top dunia, Erling Haaland dan Robert Lewandowski.

"Saya ada di depan Haaland dan Lewandowski. Ketika saya datang, saya membantu Persija memenangkan tiga trofi pada 2018, termasuk satu gelar Liga 1 setelah menunggu selama 17 tahun," ucap Marko Simic.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Benarkah Klaim Marko Simic?

Striker Persija Jakarta, Marko Simic, berselebrasi di hadapan fotografer yang mengabadikan gambarnya usai mencetak gol ke gawang Persib Bandung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu (10/7/2019). (Bola.com/Yoppy Renato)

Lantas, benarkah klaim Marko Simic tersebut? Apakah mantan penyerang Timnas Kroasia U-21 itu lebih tajam dibandingkan Haaland dan Lewandowski dalam periode enam bulan pada 2019?

Mengacu data Transfermarkt, Marko Simic adalah pemain tersubur di dunia pada rentang Juli-Desember 2019. Bomber yang pernah berkarier di Vietnam dan Malaysia itu mengemas 27 gol dari 28 penampilan.

Pada periode itu, Haaland mencetak 16 gol dari 14 laga dan Lewandowski mengukir 19 gol dari 17 pertandingan.

Ada satu alasan kenapa Marko Simic lebih mematikan dari Haaland dan Lewandowski pada periode tersebut. Pemain bernomor punggung sembilan itu menorehkan penampilan lebih banyak dibanding keduanya.

Kompetisi di Indonesia ketika itu telah berlangsung sejak Mei dan berakhir pada Desember 2019. Adapun, Haaland dan Lewandowski baru efektif bermain pada Agustus 2019.

 

Sumber: Novilist, Transfermarkt

Berita Terkait