Perang Gelar Liga Italia: Hernan Crespo Sampai Bingung Pilih AC Milan atau Inter

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 21 Jan 2021, 05:45 WIB
Penyerang AC Milan, Zlatan Ibrahimovic, berebut bola atas dengan gelandang Inter Milan, Christian Eriksen, pada laga lanjutan Liga Italia di Stadion San Siro, Sabtu (17/10/2020) malam WIB. AC Milan menang 2-1 atas Inter Milan. (AFP/Miguel Medina)

Bola.com, Jakarta - Mantan bintang Inter Milan dan AC Milan, Hernan Crespo, senang melihat kota Milan membara di Liga Italia. Inter dan AC Milan, kini menghuni papan atas klasemen.

“Saya senang setelah bertahun-tahun Juventus mendominasi, kota Milan kembali membara. Akhirnya gelar Serie A adalah perspektif konkret bagi Inter dan Milan," kata Crespo kepada La Gazzetta dello Sport.

Advertisement

“Inter memainkan pertandingan yang sempurna melawan Juventus. Mereka tidak hanya menang, tapi mendominasi dan Inter masih memiliki ruang untuk berkembang," tambah mantan striker Chelsea itu.

“Inter konkret, mereka memiliki pemain hebat dengan keterampilan fisik dan teknis. Lihatlah Achraf Hakimi, seseorang akan membutuhkan penembak jitu untuk menghentikannya! Dan Romelu Lukaku adalah bakat alam," tandasnya.

Crespo pun menyarankan Lautaro Martinez untuk bertahan dan tidak gabung Barcelona.

“Lautaro adalah seorang juara, finisher yang kejam yang selalu melakukan pergerakan yang benar di dalam kotak. Tidak banyak penyerang seperti dia. Saya menyarankan dia tidak ke Barcelona," katanya.

Inter Milan berjarak tiga poin dari AC Milan yang berada di puncak klasemen.

Saksikan video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

Bingung Memilih

Gelandang Inter Milan, Marcelo Brozovic, berebut bola dengan striker AC Milan, Ante Rebic, pada laga Serie A di Stadion San Siro, Minggu (9/2/2020). Inter Milan menang 4-2 atas AC Milan. (AP/Antonio Calanni)

AC Milan, bagaimanapun, kini menjadi kandidat terkuat peraih scudetto dengan keunggulan tiga poin atas Nerazzurri. Namun, perang belum berakhir.

"Mereka adalah tim yang kompak dan dibangun dengan cemerlang oleh teman saya, Paolo Maldini. Dan mereka memiliki Ibra yang harus dicontoh oleh para pemain muda," katanya.

“Saya tidak berpikir Milan kurang pengalaman dengan pemain seperti dia di ruang ganti. Sekarang mereka memiliki Mario Mandzukic. Dia adalah nilai plus yang akan membantu tim."

“Inter lebih terstruktur untuk menang, tetapi Milan melampaui batas mereka, kami masih belum tahu apa yang bisa mereka raih. Saya setengah dengan Milan dan setengah dengan Inter.”

Sumber: La Gazzetta dello Sport via Football Italia

Berita Terkait