Target Emas di PON 2021 Papua, Petinju Sulsel Agendakan Ujicoba Dalam dan Luar Negeri

oleh Abdi Satria diperbarui 25 Jan 2021, 20:45 WIB
M. Tawing (kiri) menerima Pataka Pertina Makassar dari Ketua Pengrov Pertina Sulsel usai terpilih sebagai Ketua Pertina Makassar Periode 2021-2024, Senin (25/1/2020). (Bola.com/Abdi Satria)

Bola.com, Makassar - Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Sulawesi Selatan mematok target minimal meraih satu medali emas di cabang olahraga tinju PON 2021 di Papua yang digelar 2 hingga 13 Oktober mendatang. Ketua Pengprov Pertina Sulsel, Adi Rasyid Ali, menegaskan hal tersebut setelah menghadiri Musyawarah Kota Makassar yang menetapkan M. Tawing sebagai ketua terpilih untuk periode 2021-2024.

"Sebenarnya target itu tidak muluk-muluk. Saat Pra-PON di Ternate pada 2019 lalu, kami mampu meraih tiga medali emas," ujar Adi Rasyid kepada Bola.com di Cafe Ombak Makassar, Senin (25/1/2021).

Advertisement

Ketika berlaga di PON 2021 Papua nanti, Sulsel akan diwakili lima petinju, yaitu Yosua Holy Masihor untuk Kelas 52 kg/putra, Daud Fairyo dan John Yambe di nomor 75 kg/putra, Haris Monga di nomor 91 kg/putra, dan Indriawati Haer di nomor 54 kg/putri. Kelima petinju itu ditangani duet pelatih Albert Lala'ar dan Dufri Masihor.

Persiapan para petinju terbilang baik hingga saat ini. Selain menjalani latihan dengan spartan, kemampuan mereka juga pernah diuji dalam turnamen Makassar Open pada akhir Desember lalu. Sebelumnya, mereka juga beruji dcoba dengan petinju pelatnas Olimpiade Tokyo di Manado pada bulan yang sama.

Tawing, yang diplot sebagai manajer tim tinju Sulsel di Papua nanti, mengungkapkan pihaknya akan menata ulang program persiapan menyusul penundaan pelaksanaan PON dari 2020 ke 2021.

"Saya akan melakukan koordinasi dengan tim pelatih. Satu yang pasti, kami butuh uji coba untuk mengasah sekaligus mengukur kemampuan petinju," ujar Tawing yang memegang kendali Pertina Makassar untuk periode ketiga.

 

Video

2 dari 2 halaman

Uji Coba Dalam dan Luar Negeri

Sementara itu, pelatih tinju Sulsel, Dufri, mengungkapkan dirinya bersama Alberth sudah menyiapkan program uji coba buat atletnya di dalam dan luar negeri.

"Kami sudah membuat program yang terukur dan muaranya di Papua mendatang," tutur Dufri yang pernah meraih emas SEA Games 1997.

Untuk uji coba dalam negeri, Dufri mengaku sudah menjalin komunikasi dengan Pertina DKI Jakarta dan Jawa Barat. Sementara untuk uji coba luar negeri, ada dua negara yang dituju, yaitu Filipina dan Thailand.

"Semua baru rencana. Nanti kami akan mendiskusikannya bersama manajer tim dan pengurus Pertina Sulsel untuk menyesuaikan dengan kondisi yang ada," ujarnya.

Terkait target minimal satu emas yang dipatok Pertina Sulsel di Papua nanti, Dufri menegaskan petinju asuhannya siap mewujudkannya. Tumpuan utama Sulsel untuk bersaing meraih medali emas dibebankan kepada Yosua yang merupakan peraih emas sekaligus menjadi petinju terbaik saat Pra-PON di Ternate.

"Hasil optimal di Papua juga tergantung undian. Semoga kami bisa meraih emas di Papua nanti," pungkas Dufri.