Liga Inggris: Wajar Saja Frank Lampard Ditendang, Chelsea Sudah Belanja Jorjoran tapi Hasilnya Nol Besar

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 26 Jan 2021, 12:00 WIB
Pelatih Chelsea, Frank Lampard, tampak kecewa usai anak asuhnya hampir dikalahkan West Bromwich Albion pada laga Liga Inggris di Stadion Hawthorns, Minggu (27/9/2020). Kedua tim bermain imbang 3-3. (Nick Potts/Pool via AP)

Bola.com, Jakarta - Gary Neville mengatakan bahwa wajar Chelsea memecat Frank Lampard. Ada ekspektasi besar di pundak sang manajer karena klub telah keluar uang banyak untuk belanja pemain.

Frank Lampard dipecat Chelsea setelah 18 bulan menjabat sebagai manajer. Hasil buruk dalam beberapa pertandingan terakhir membuat Roman Abramovich kehilangan kesabaran.

Advertisement

Chelsea hanya meraih satu kemenangan pada lima laga terakhirnya di Premier League. Alhasil, The Blues duduk di posisi kesembilan, meski cuma terpaut lima poin saja dari Liverpool di peringkat keempat.

Neville merasa apa yang menimpa Frank Lampard merupakan hasil dari tekanan besar yang dicanangkan Chelsea. Maklum, tim London Barat itu sudah menggelontorkan dana besar-besaran buat membelanjakan pemain sesuai keinginan sang manajer.

"Frank Lampard memiliki waktu yang singkat dengan sejumlah pemain baru. Dia diberikan periode di bawah embargo transfer, itu melindunginya, dia melakukan pekerjaan dengan baik dalam periode itu tetapi begitu mereka menghabiskan banyak uang, selalu ada ekspektasi, dan kita semua tahu apa yang akan terjadi kalau ekspektasi itu tak terwujud," kata Neville kepada Sky Sports News.

"Ketika Anda memiliki salah satu anggaran terbesar di liga dan pengeluaran terbesar, ekspektasi datang bersamanya dan di Chelsea pendekatan mereka kepada manajer konsisten dan Frank Lampard tahu itu."

"Frank Lampard tidak ingin orang merasa kasihan padanya, dia akan memiliki pemahaman bahwa dia pergi ke klub yang selalu seperti ini dengan manajer. Hasil dan bentuk yang tidak konsisten telah merugikannya. Sebagai legenda Chelsea, kita semua mungkin mengira dia akan mendapat lebih banyak waktu," katanya lagi.

Video

2 dari 2 halaman

Lampard Tak Salah Ketika Memilih Chelsea sebagai Manajer Meski Minim Pengalaman

Pelatih Chelsea, Frank Lampard menutupi wajahnya selama pertandingan melawan Aston Villa pada lanjutan Liga Inggris di Stamford Bridge, London, Selasa (29/12/2020). Chelsea dipaksa bermain imbang atas Aston Villa 1-1. (Catherine Ivill/Pool via AP)

Kendati demikian, Neville menegaskan pilihan Lampard untuk pindah ke Stamford Bridge pada tahap awal karir manajerialnya bukanlah kesalahan. Baginya, alumnus akademi West Ham United itu bakal memiliki karier yang cerah di masa-masa mendatang.

"Tidak, saya rasa dia bukannya tak punya pilihan. Chelsea tak akan menolak Frank Lampard. Saya melihat dia sudah jauh lebih baik dibandingkan 17 bulan lalu, maka saya harap dia bisa memulai karier manajerialnya lebih baik ke depannya," kata Neville melanjutkan.

"Saya tidak merasa kasihan pada Frank, sebab dia telah melakukan sesuatu yang bagus di Chelsea. Saya juga tidak terlalu mengkhawatirkan karier Frank. Tuchel akan dihadapkan pada aturan yang sama persis dengan Frank dan kami akan mengatakan hal yang sama tentang dia dalam 18 bulan, dua tahun," ujarnya lagi soal kans Tuchel melatih Chelsea.

Sumber: Sky Sports News

Berita Terkait