Hasil BWF World Tour Finals 2020: Hilang Momen di Gim Ketiga, Praveen / Melati Keok dari Ganda Thailand

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 27 Jan 2021, 21:22 WIB
Ganda Campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, saat menghadapi pasangan Taiwan Lee Yang/Yang Ching Tun pada laga Indonesia Masters 2020 di Istora, Jakarta, Kamis (16/1). Praveen/Melati menang 20-22, 21-12 dan 21-12. (Bola.com/Yoppy Renato)

Bola.com, Bangkok - Ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, gagal memetik kemenangan pada laga pertama Grup A BWF World Tour Finals 2020, di Impact Arena, Rabu (27/1/2021). 

Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti lag-lagi harus mengakui keunggulan ganda Thailand, Decaphol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai. Mereka kalah dalam pertarungan rubber games dengan skor 13-21, 21-16, 11-21. 

Advertisement

Kedua pasangan ini sudah bertemu dua pekan lalu di Thailand Open 2021 seri pertama. Saat itu, Praveen/Melati juga keok dari Dechapol/Sapsiree. 

Kali ini, Praveen/Melati lagi-lagi dibuat kerepotan oleh pasangan Thailand itu. Apalagi Decapol/Sapsiree sedang sangat percaya diri setelah berhasil memenangi dua seri Thailand Open secara beruntun. 

Pasangan Thailand itu tampil cemerlang memegang kendali permainan sejak gim pertama. Praveen/Melati benar-benar kesulitan mengendalikan permainan dan akhirnya malah kerap membuat kesalahan sendiri. 

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

2 dari 2 halaman

Hilang Momen Setelah Interval

Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti. (dok. PBSI)

Pada gim kedua, Praveen/Melati sebenarnya bisa bangkit setelah bermain lebih agresif. Penempatan bola oleh Praveen dan Melati juga lebih terarah dan efektif. Decapol/Sapsiree dipaksa jatuh bangun membendung bola-bola mematikan, terutama dari Praveen. 

Sayangnya, momentum itu gagal dipertahankan hingga akhir pertandingan. Padahal Praveen/Melati sempat memimpin di skor 8-6. Saat interval, mereka juga hanya kehilangan satu poin. 

Namun, setelah interval, Praveen/Melati seperti kehilangan fokus. Mereka tidak lagi bisa memberi tekanan kepada ganda lawan. Alhasil, Decapol/Sapsiree dengan mudah mendulang poin demi poin dan memenangi gim ketiga.