Jumpa Wakil Vietnam dan Kamboja di Piala AFC 2021, Bali United Mulai Bergerilya Cari Informasi Lawan

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 29 Jan 2021, 01:11 WIB
Pemain Bali United merayakan gol yang dicetak Stefano Lilipaly ke gawang Tira Persikabo pada laga Shopee Liga 1 di Stadion Patriot Pakansari, Bogor, Kamis (15/8). Bali menang 2-1 atas Tira Persikabo. (Bola.com/Yoppy Renato)

Bola.com, Gianyar - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco, mengaku akan mulai mencari informasi seputar kekuatan dan kelemahan lawan yang bakal dihadapi di Piala AFC 2021. Hal itu dilakukan untuk bisa menyusun strategi yang tepat selama latihan.

Bali United tergabung di Grup G Piala AFC 2021. Klub asal Pulau Dewata itu berada satu grup dengan Hanoi FC (Vietnam), Beoung Ket (Kamboja), dan satu slot tersisa yang akan dihuni tim pemenang playoff.

Advertisement

Nama-nama lawan yang akan dihadapi Bali United terbilang baru. Hal inilah yang membuat pelatih Stefano Cugurra Teco tak memiliki banyak informasi yang bisa digali mengenai kekuatan dan kelemahan lawan.

"Kami sudah mengetahui lawan di Piala AFC tahun ini. Saatnya tim harus mulai latihan untuk memiliki persiapan yang bagus," kata Teco seperti dikutip situs resmi klub, Kamis (28/1/2021).

"Saya juga akan mulai mencari informasi dari semua lawan di Grup G ini," tegas pelatih asal Brasil itu.

Piala AFC 2021 menjadi edisi ketiga yang diikuti Bali United setelah 2018 dan 2020. Perjuangan Bali United di fase grup Piala AFC akan berlangsung pada 22-28 Juni 2021.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Tak Gentar

Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco, saat melawan Persija Jakarta pada laga Piala Indonesia 2019 di Stadion Wibawa Mukti, Minggu (5/5). Persija menang 1-0 atas Bali United. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Piala AFC 2021 akan menggunakan format baru karena digelar pada masa pandemi COVID-19. Meski demikian, Stefano Cugurra Teco menyebut Bali United tak gentar dengan situasi tersebut.

Pertandingan babak penyisihan akan berlangsung dengan sistem round robin dan dilakukan secara terpusat. Empat tim dalam satu grup akan sekali bertemu.

"Situasi yang berbeda dengan tahun lalu. Kami bisa bermain di kandang dan tandang. Hanya tahun ini kita bermain di tempat netral dan hanya tiga pertandingan. Meski tiga pertandingan, tapi bagi saya sangat penting untuk bisa lolos di babak selanjutnya," ucap Teco.

Berita Terkait