Liga Italia: Terinspirasi Paolo Maldini, Fikayo Tomori Ingin Cetak Sejarah di AC Milan

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 29 Jan 2021, 11:30 WIB
Bek Chelsea, Fikayo Tomori bereaksi saat bertanding melawan Barnsley pada putaran ketiga Piala Liga Inggris di Stamford Bridge di London pada 23 September 2020. AC Milan resmi mendatangkan Fikayo Tomori dari Chelsea dengan status pinjaman. (Alastair Grant / AFP / POOL)

Bola.com, Jakarta - Bek Chelsea yang dipinjamkan ke AC Milan, Fikayo Tomori, terinspirasi untuk mencetak sejarah bersama Rossoneri.

Pemain berusia 23 tahun itu telah memainkan pertandingan pertamanya di Coppa Italia.

Advertisement

“Saya tiba ketika Milan berada di urutan pertama di klasemen. Kami harus percaya pada Scudetto. Ini akan menjadi hasil yang bagus. Kami tidak perlu takut membicarakan Scudetto, kita semua percaya," kata Tomori.

Tomori tampil mengesankan pada debutnya melawan Inter di Derby della Madonnina. Namun, AC Milan akhirnya tersingkir dari Coppa Italia.

“Bahkan di Liga Inggris, pertandingan dimainkan dengan tensi yang sangat tinggi. Derby adalah pertandingan yang sangat intens," imbuhnya.

“Saya sangat senang berada di sini. Kami berada dalam momen positif, saya ingin berkontribusi. Saya akan memberikan segalanya di lapangan," tegasnya.

Tomori lalu menggarisbawahi perbedaan yang sangat besar antara Liga Inggris dan Italia. Namun, ia sangat menikmati waktunya di AC Milan.

“Ada perbedaan pada level teknis-taktis. Permainan di Liga Inggris lebih agresif dan mengedepankan fisik, tapi disini saya harus lebih memperhatikan taktik," katanya.

Saksikan video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

Terinspirasi Maldini

4. Paolo Maldini - Pemain legenda ini menjadi bek paling tangguh dan loyal yang pernah dimiliki AC Milan. Berkat ketangguhan Maldini menjaga lini pertahanan, AC Milan sukses meraih trofi Liga Champions 2007. (AFP/Giuseppe Cacace)

Tomori, terinspirasi oleh legenda AC Milan, Paolo Maldini. Ia pun berharap bisa mencetak sejarah bersama Rossoneri seperti idolanya.

"Saya juga di sini untuk berkembang,  siap mendengarkan semua nasihat yang akan diberikan Paolo Maldini, pelatih, dan rekan satu tim," tegasnya.

Ia pun merasakan sisi positif meninggalkan Liga Inggris. Di luar Premier League, menurut Tomori, ada banyak tantangan menarik.

"Bahkan di Inggris, orang mulai berpikir bahwa yang ada bukan hanya Premier League. Sebelumnya, orang Inggris tidak terlalu ingin pergi ke luar negeri, padahal itu penting untuk mendapatkan pengalaman," katanya.

Sumber: Football Italia

Berita Terkait