Liga Inggris: Mengakui Harry Kane Tak Tergantikan, Rencana Jose Mourinho dengan Gareth Bale Gagal

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 01 Feb 2021, 07:15 WIB
Striker Tottenham Hotspur, Harry Kane, tengah menjalani perawatan karena cedera engkel ketika menghadapi Liverpool pada pekan ke-20 Premier League, Jumat (29/1/2021) dini hari WIB. Harry Kane tak bisa menyelesaikan pertandingan dan Spurs kalah 1-3 dari Liverpool. (Shaun Botterill/Pool via AP)

Bola.com, Jakarta - Kehilangan Harry Kane yang mengalami cedera ketika menghadapi Liverpool tampaknya begitu memengaruhi Tottenham Hotspur. Manajer Spurs, Jose Mourinho, berusaha untuk menggunakan Gareth Bale sebagai pengganti Kane, tapi hasilnya pun tidak sesuai harapan.

Tottenham Hotspur harus mengalami dua kekalahan beruntun di Premier League dalam satu pekan terakhir. Setelah kalah 1-3 dari Liverpool, kini Spurs kalah 0-1 dari Brighton and Hove Albion.

Advertisement

Kekalahan dari Brighton yang merupakan penghuni papan bawah Premier League tentu menyakitkan bagi Spurs. Satu penyebab kekalahan ini adalah absennya Harry Kane lantaran mengalami cedera pergelangan kaki saat menghadapi Liverpool.

Tanpa Kane, Son Heung-min yang biasanya tampil cemerlang pun ikut terpengaruh. Bahkan Jose Mourinho mengakui kegagalan Gareth Bale menggantikan peran Kane meski sang manajer tidak mau menyalahkan pemain asal Wales itu saja.

"Kami mencoba memulai pertandingan dengan sebuah tim yang akan memberikan dinamika yang sama seperti biasanya kepada Son Heung-min. Tak ada yang bisa menggantikan Harry, tapi kami mencoba menggunakan Bale untuk mengusahakan koneksi dengannya dan kami tidak berhasil," ujar Jose Mourinho seperti dilansir BBC Sport.

"Saya tidak hanya bicara mengenai Bale. Saya bicara mengenai kami sebagai sebuah tim," tegas Mourinho menegaskan bahwa masalah ini bukan karena Gareth Bale semata.

Video

2 dari 3 halaman

Mengenai Kekalahan dari Brighton

Manajer Tottenham Hotspur Jose Mourinho. (Shaun Botterill/Pool via AP)

Jose Mourinho mengakui, bahwa dari kekalahan yang dialami Tottenham Hotspur saat menghadapi Brighton, ada dua kesalahan secara beruntun. Momen gawang Spurs kebobolan cukup memengaruhi mentalitas para pemainnya yang kemudian harus diubahnya pada babak kedua.

"Saya melihat dua bagian yang berbeda. Kami melakukan dua kesalahan secara beruntun, satu kali membentur tiang, dan satu lagi adalah gol itu. Saya pikir anak-anak terlalu terbawa perasaan saat kami kebobolan," ujar Mourinho.

"Pada babak kedua, selama 20 hingga 30 menit saya melihat sebuah tim dengan jiwa yang berbeda, sebuah tim yang siap memberikan segalanya, siap untuk berjudi, dan cara kami menyelesaikan pertandingan membuat kami pantas mendapatkan lebih baik dari yang kami dapatkan," tegas mantan pelatih Manchester United, Chelsea, Real Madrid, dan Inter Milan itu.

3 dari 3 halaman

Kebobolan Cepat Memengaruhi Performa Tottenham

Tottenham Hotspur - Harry Kane dan Jose Mourinho (Bola.com/Adreanus Titus)

Meski mengalami kekalahan dalam pertandingan ini, Jose Mourinho tidak menyalahkan para pemainnya. Menurutnya, dalam pertandingan itu anak asuhnya sudah memperlihatkan sikap yang seharusnya mereka perlihatkan demi mengejar kemenangan.

Namun, ia mengakui kebobolan pada babak pertama cukup memberikan dampak yang signifikan.

"Saya pulang dengan perasaan yang positif terhadap anak-anak asuh saya, karena dalam 30 menit terakhir mereka memperlihatkan bahwa mereka menginginkan segalanya tapi kalah. Kami tidak memulai pertandingan dengan baik," ujar Mourinho.

"Kebobolan pada awal pertandingan memberikan kesedihan yang lebih besar. Babak kedua berbeda, semangatnya bagus, orang-orang mencoba sangat keras, ada kelelahan tapi saya pergi dengan perasan yang positif," lanjutnya.

Sumber: BBC Sport

Berita Terkait