Bikin Geleng-Gelang Kepala, Duit Rp29 Triliun Kok Buat Beli Studio

oleh Nurfahmi Budi diperbarui 11 Feb 2021, 14:08 WIB
Salah satu stadion di Liga Jerman yang akan dihadirkan pada gim FIFA 21. (Dok. EA Sports/FIFA)

Bola.com, Jakarta - Industri gim yang semakin positif membuat banyak produsen, distributor dan pelaku bisnis berlomba menyasar semua hal yang berbau pengembangan. Satu di antara kejutan datang dari raksasa gim, Electronic Arts (EA).

Yup, perusahaan berkator pusat di Redwood City, California, Amerika Serikat tersebut mengeluarkan dana segar 2,1 miliar dolar AS atau sekitar Rp29 triliun. EA menggunakan uang sebesar itu untuk mengakuisisi studio gim Glu Mobile.

Advertisement

Walhasil, kesepakatan tersebut menjadi sejarah tersendiri di panggung gim. Bagaimana tidak, aksi korporasi ini berstatus tertinggi dalam sejarah.

Namun, jika menilik asset dan hak kekayaan intelektual Glu Mobile, angka tersebut tergolong wajar. Glu Mobile memiliki nama besar di kancah gim setelah karya mereka mendapat respon luar biasa dari khalayak.

Glu Mobile punya gim andalan seperti Diner Dash, Disney Sorceror's Arena, WWE Universe, Kim Kardashian Hollywood, dan beberapa item lain. EA menyebut, langkah strategis ini menjadi bagian dari langkah perusahaan memerluas portofolio gim mobile miliknya ke lebih banyak genre, seperti sport, RPG, lifestyle, kasual, hingga kelas menengah.

 

Video EA

2 dari 2 halaman

Sihir Monetisasi

Sebagai bagian dari kesepakatan ini, Glu Mobile akan mendapatkan akses distribusi dan lisensi global dari EA. Pengalaman Glu Mobile memonetisasi sejumlah genre gim, terutama sport dan kasual, menjadi poin tambahan untuk EA.

"Mobile akan terus tumbuh sebagai platform gaming terbesar di dunia, dan dengan tambahan dari gim maupun talenta Glu, EA dapat menggandakan ukuran bisnis mobile kami," tutur CEO EA, Andrew Wilson.

Dengan akusisi ini, ada 500 pengembang gim dengan jumlah karyawan mencapai 800 karyawan yang bernaung di bawah payung EA. Sebagai informasi, Glu Mobile memang diketahui berhasil meraih revenue dari monetisasi gim mobile sebesar 1,32 miliar dolar AS.

Sumber : IGN, Liputan6