Fabiano Beltrame, Berpisah dengan Persib dengan Meninggalkan Rekor Unik

oleh Erwin Snaz diperbarui 19 Feb 2021, 08:00 WIB
Persib Bandung - Fabiano Beltrame (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Bandung - Bek asal Brasil, Fabiano Beltrame, menjadi pemain yang paling minim bermain di Persib Bandung. Ia resmi tidak diperpanjang kontraknya pada 16 Februari 2021. Keputusan itu, tentu cukup mengagetkan sebagian bobotoh Persib.

Maklum, pemain bernomor punggung 15 di Persib itu baru bermain satu menit di Liga resmi selama terikat kontrak dua musim bersama Persib (2019 dan 2020).

Advertisement

Perekrutan Fabiano ini tentu paling merugikan bagi Maung Bandung sepanjang sejarah. Sebab, harapan Persib terhadap Fabiano di lini pertahanan belum sempat teruji karena kondisi yang memang tidak memungkinkan untuk dimainkan.

Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono enggan terlalu jauh berbicara masalah kerugian. Itu semua, kata Teddy, memang atas rekomendasi dari tim pelatih.

"Itu semua adalah keputusan tim pelatih. Silakan tanyakan ke tim pelatih apa pertimbangannya, yang pasti mereka memang sudah habis kontraknya dan atas pertimbangan pelatih tidak diperpanjang," kata Teddy kepada Bola.com belum lama ini.

Perekrutan Fabiano Beltrame oleh Persib Bandung boleh jadi menjadi perekrutan yang paling merugikan bagi manajemen pada awal musim 2019.

Video

2 dari 4 halaman

Proses Rumit

Fabiano Beltrame berlatih bersama Persib Bandung menjelang Shopee Liga 1 2020. (Bola.com/Erwin Snaz)

Setelah resmi dikontrak Persib Bandung, pemain kelahiran Brasil, 29 Agustus 1982 itu tersandung masalah dengan klub sebelumnya, Madura United yang awal mengurusnya untuk menjadi pemain naturalisasi.

Akibatnya proses naturalisasi Fabiano memakan waktu yang cukup lama sehingga selama musim 2019, Fabiano tidak pernah dimainkan dipertandingan resmi Liga 1 2019.

Selama musim 2019, Fabiano hanya ikut berlatih dan berlatih bersama skuat Maung Bandung lainnya, sesekali bermain di laga uji coba atau mengisi kegiatan sponsor Persib Bandung.

Padahal, perekrutan Fabiano kala itu menjadi harapan besar bagi Persib untuk memperkokoh lini pertahanan Maung Bandung. Terlebih, sosok Fabiano merupakan bek yang tangguh dan memiliki jam terbang tinggi di Liga Indonesia.

3 dari 4 halaman

Jejak Karier

Duel bola udara antara Sergio van Dijk dengan bek Madura United, Fabiano Beltrame pada laga TSC. Meski gagal mencetak gol saat debutnya namun pemain Adelaide United ini sempat merepotkan barisan pertahanan lawan. (Dok Bola.com)

Fabiano memulai kariernya di Sao Jose. Di klub yang pernah mengorbitkan mantan bek AC Milan, Roque Junior itu, Fabiano mengawali karirnya sebagai pemain sepak bola.

Pada usia 18 tahun (tahun 2001) Fabiano mulai bermain untuk klub berjulukan Aguia do Vale tersebut. Hingga 2005, total Fabiano bermain sebanyak 62 kali dan mencetak 5 gol.

Kemudian Fabiano pun mencoba mengadu nasib di Indonesia dalam melanjutkan karirnya. Ia pernah bermain Persiter Ternate, sebelum bermain untuk Persela Lamongan pada tahun 2009-2011. Selama di Persela, Fabiano mengoleksi 5 gol.

Usai dari Persela, Fabiano pun menjadi andalan Persija Jakarta pada 2011-2014. Di tim berjulukan Macan Kemayoran ini, ia mengoleksi sebanyak 10 gol.

Pada tahun 2015 Fabiano hijrah ke Arema Cronus. Di tim ini ia hanya bermain 180 menit dalam dua kali penampilannya dan mengoleksi dua gol.

Ditahun 2016, Fabiano Beltrame pun menjadi kekuatan Madura United FC hingga tahun 2018. Di tim berjulukan Laskar Sapeh Kerab ini, Fabiano kualitasnya semakin tajam dan mumpuni. Ia mengoleksi 12 gol.

4 dari 4 halaman

Naturalisasi

Fabiano Beltrame (Sumber: Instagram/fabianobeltrame15)

Melihat kualitas Fabiano, Persib Bandung pun tertarik merekrutnya dengan harapan proses naturalisasinya telah rampung karena kuota pemain asing Persib saat itu sudah terpenuhi.

Sayang, saat resmi menjadi kekuatan Persib pada musim 2019, proses naturalisasi Fabiano belum kelar juga sehingga tidak bisa dimainkan pada laga resmi Shopee Liga 1 2019.

Jelang berakhirnya Liga musim 2019, Persib belum bisa memastikan bahwa Fabiano Beltrame akan tetap menjadi kekuatan Persib dimusim 2020.

Bahkan, pelatih Robert Alberts dengan tegas menyebutkan jika Fabiano belum resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) maka di musim 2020 dipastikan dilepas.

Beruntung pada 16 Desember 2019, Fabiano pun resmi jadi WNI. Ia pun tetap menjadi kekuatan Maung Bandung dimusim 2020. Walaupun persaingan lini pertahanan cukup ketat karena ada Nick Kuipers dan Victor Igbonefo yang memiliki posisi sama.

Fabiano sempat dimainkan di turnamen Asia Challenge 2020 di Selangor, Malaysia, pada 18 dan 19 Januari 2020. Dalam dua laga di turnamen Malaysia itu, Robert Alberts memainkan Fabiano.

Memasuki musim 2020, Robert lebih mengandalkan duet Nick Kuipers dan Victor Igbonefo dalam tiga laga yang sudah dilalui Persib.

Fabiano baru merasakan bermain selama satu menit dalam satu kali tampil dikompetisi Shopee Liga 1 2020 lantaran kompetisi terhenti gara-gara pandemi COVID-19.

Menjelang bergulirnya Liga 1 2021, manajemen Persib memutuskan tidak memperpanjang kontrak eks pemain Persija Jakarta dan Arema itu.

Berita Terkait