Bola.com, Manchester - Penantian Amad Diallo menjalani laga debut di tim utama Manchester United terjawan sudah ketika diturunkan sebagai pemain pengganti saat MU melibas Real Sociedad 4-0 di Liga Europa, Jumat (19/2/2021) dini hari WIB. Diallo mulai digadang-gadang untuk menapaki jejak kesuksesan legenda MU, Ryan Giggs.
Pemain berusia 18 tahun itu gabung dari Atalanta dengan banderol 37 juta pounds pada Januari 2021 dan beradaptasi sangat mulus di tim U-23.
Bersama Manchester United U-23, ia mencetak dua gol dan satu assist pada laga debutnya kontra Liverpool, termasuk aksi penalti Panenka. Amad Diallo kemudian makin memamerkan sihirnya pada kemenangan 6-3 atas Blackburn Rovers. Pada laga itu, ia melesakkan satu gol dan memberikan tiga assist.
Tak heran, fans Manchester United ingin melihat pemain asal Pantai Gading itu diberi kesempatan menjalani debut di utama. Harapan fans itu akhirnya terwujud ketika Ole Gunnar Solskajer memasukkan Diallo pada menit ke-83 pertandingan Liga Europa menghadapi Real Sociedad.
Amad Diallo hanya berada di lapangan selama 12 menit. Statistiknya sungguh mengesankan dengan mencatatkan tiga dribel sukses, lebih banyak dari semua penyerang MU di laga itu.
Dia memang tidak memberi pengaruh besar pada hasil pertandingan, karena Manchester United sudah di atas angin. Namun, Amad Diallo bisa mulai membangun kesuksesan di Old Trafford.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Inspirasi Ryan Giggs
Mantan pemain Manchester United, Paul Parker, menyarankan Diallo mengambil inspirasi dari Ryan Giggs dalam misinya menjadi pemain top di MU.
"Hal seperti ini sudah terkenal di klub, jika mereka memiliki pemain muda yang cukup bagus, mereka secara otomatis akan langsung masuk ke tim," kata Parker kepada talkSPORT.
"Kami melihat itu setelah dua laga impresifnya untuk tim U-23. Amad Diallo sudah dimasukkan ke skuad utama, itu sangat menggembirakan."
"Sir Alex Ferguson melakukannya bersama Ryan Giggs pada musim penuh pertamanya dan saya bermain bersamanya. Saat itu dia berusia 17 tahun saat melakukan debut, pada laga terakhir musim 1990/1991 dan menjadi starter pada laga pertama Premier League 1991/1992," imbuh Parker.
Paul Parker mengatakan tak ada ruginya memberi kesempatan kepada Diallo, yang dinilainya punya talenta luar biasa.
Sumber: Talksport