Liga Inggris: Ternyata Maurizio Sarri Hampir Balik ke Chelsea, tapi Dijegal Roman Abramovich

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 27 Feb 2021, 14:45 WIB
Pelatih Juventus, Maurizio Sarri, memberikan arahan kepada pemainnya saat menghadapi Udinese pada laga lanjutan Serie A di Dacia Arena, Jumat (24/7/2020) dini hari WIB. Juventus kalah 1-2 atas Udinese. (AFP/Marco Bertorello)

Bola.com, Jakarta - Fakta baru terungkap, Maurizio Sarri ternyata hampir saja balik ke Chelsea untuk menggantikan Frank Lampard.

Chelsea memecat Lampard pada akhir Januari dan menunjuk Thomas Tuchel. Namun, Direktur pelaksana Chelsea, Marina Granavskaia kabarnya ingin Sarri yang menggantikan Lampard.

Advertisement

Menurut jurnalis Italia Ciro Venerato, Sarri hampir menjadi manajer Chelsea untuk kedua kalinya.

"Chelsea, setelah memecat Lampard, menginginkan Sarri," kata Venerato kepada RAI Sport.

"Marina Granovskaia, khususnya, berjuang untuk memulangkan Sarri. Sarri telah mengatakan ya kepada Chelsea tetapi Roman Abramovich menghentikan segalanya.

Setelah itu, Venerato menyebut istri dan anak Sarri mendorongnya untuk kembali ke Napoli.

Klaim tersebut muncul 18 bulan setelah Sarri meninggalkan Stamford Bridge untuk bergabung dengan Juventus - di mana dia hanya bertahan satu musim.

Chelsea akhirnya beralih ke Thomas Tuchel sesuai persetujuan Abramovich. Kabarnya, Chelsea mencari pelatih berbahasa Jerman untuk mengatasi dua pemain jebolan Bundesliga di skuad The Blues, yakni Timo Wener dan Kai Havertz.

Saksikan video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

Peluang Lain

5. Maurizio Sarri. Manajer asal Italia ini hijrah ke Chelsea setelah meninggalkan Napoli pada awal musim 2018-2019. Ia dipecat petinggi Chelsea setelah berkiprah selama 351 hari, dengan raihan 1 trofi Liga Europa. (AFP/Ben Stansall)

Maurizio Sarri masih menganggur menyusul pemecatan oleh Juventus pada musim panas lalu. Sarri sempat dikabarkan menjadi bidikan Arsenal.

Ketertarikan Arsenal terhadap Maurizio Sarri cukup mengejutkan. Penyebabnya, pelatih berusia 61 tahun itu dianggap gagal memberikan kepuasan terhadap suporter ketika menangani Chelsea dan Juventus.

Bersama kedua klub tersebut, Sarri hanya satu musim saja meski berhasil memberikan gelar juara. Ketika menangani Chelsea, Sarri sukses mempersembahkan gelar juara Liga Europa, dan Scudetto bersama Juventus.

Napoli merupakan tim yang pernah ditanganinya dan mampu tambil baik serta menghadirkan banyak pujian. Sayangnya, Sarri tidak bisa mempersembahkan trofi juara bagi klub Italia itu.

Sumber: Tribal Football

Berita Terkait