Liga Inggris: Ketika Solskjaer Telah Abaikan Filosofi Sir Alex Ferguson di Manchester United

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 02 Mar 2021, 17:15 WIB
Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, tertawa saat melawan Arsenal pada laga Liga Inggris di Stadion Emirates, Sabtu (30/1/2021). Kedua tim bermain imbang 0-0. (Andy Rain/Pool via AP)

Bola.com, Manchester - Mantan striker Manchester United, Andy Cole, menyentil Ole Gunnar Solskjaer. Menurut Cole, saat ini Solskjaer mengabaikan filosofi ala Sir Alex Ferguson yang dulu didapatnya saat masih bermain.

Manchester United masih di posisi kedua klasemen Liga Inggris setelah bermain imbang 0-0 kontra Chelsea, Minggu (28/2/2021).  Pasukan Solskjaer jarang memberikan ancaman ke gawang Chelsea sepanjang laga, dan hanya mengukir empat tendangan ke gawang. 

Advertisement

Andy Cole meyakini Setan Merah bermain terlalu bertahan di Stamford Bridge. Menurutnya, MU lebih fokus menghindari kekalahan daripada ngotot mengejar kemenangan. 

Dalam wawancara The Mirror, Selasa (2/3/2021), Cole menjelaskan ketika keduanya menjadi pemain, Ferguson selalu menyuruh mereka spartan menyerang dan memainkan sepak bola menarik dan menghibur untuk para penggemar. Dia menyebut saran tersebut sepertinya sudah diabaikan Solskjaer. 

"Manchester United tidak bisa bermain seperti itu. Itu harus menjadi perhatian. Jika Anda ingin memenangi titel atau menjadi penantang gelar, Anda harus mencetak banyak gol," kata Cole.  

"Bermain di bawah Sir Alex Ferguson, satu-satunya hal yang selalu dia dikatakan kepada kami adalah 'keluar menyerang, nikmati diri, dan menghibur'," kenang Cole.  

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

2 dari 2 halaman

Manchester United Harus Bermain Atraktif

Sir Alex Ferguson (kanan) dan Ole Gunnar Solskjaer. (AFP/Andrew Yates).

Manchester United pada era Alex Ferguson dikenal sebagai tim yang bermain atraktif, jarang memilih taktik bertahan. 

"Itulah yang harus dilakukan United, Anda harus menghibur. Anda harus respek kepada lawan, tapi tidak boleh takut," ujar Cole. 

"Setiap orang ingin bermain rapat tentu saja. Anda tak ingin kebobolan gol. Tetapi, jika Anda kebobolan dan Anda juga mencetak gol,  saya tidak berpikir ada orang yang rewel, karena Anda tampil seperti seharusnya United bermain." 

“Jika Anda melihat ke belakang, sejarah United adalah tentang memainkan sepak bola yang bagus, mencoba memenangkan pertandingan dengan cara tertentu, tidak fokus di belakang dan mencoba meraih kemenangan 1-0. United tidak bisa bermain seperti itu," imbuh Cole. 

Sumber: Mirror 

 

Berita Terkait