Deretan Sponsor Klub Paling Lama di Dunia Sepak Bola: Pirelli Akhirnya Cerai dengan Inter Milan

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 06 Mar 2021, 09:30 WIB
Ilustrasi - Jersey Klub dengan Sponsorship Terlama (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Pirelli dipastikan tak akan lagi menjadi sponsor utama Inter Milan musim depan. Kedua pihak sepakat untuk menghentikan kerjasama yang telah terjalin selama 26 tahun.

"Kami sedang dalam pembicaraan dengan Alessandro Antonello, Giuseppe Marotta, dan direktur Inter lainnya. Kami tidak akan menjadi sponsor seragam Inter lagi, tetapi hubungan kami dengan klub akan berlanjut," kata CEO Pirelli, Marco Tronchetti Provera.

Advertisement

Tidak diketahui secara pasti apa penyebab Pirelli memutuskan untuk menyudahi kebersamaannya dengan Inter Milan. Gosip yang beredar adalah karena Suning Group akan menjual saham mayoritas di klub berjulukan Nerazzurri tersebut.

Beberapa waktu lalu juga disebutkan bahwa Inter Milan akan mengubah logo serta nama klub. Kabarnya, itu semua akan terealisasi saat kepemilikan klub telah berpindah tangan.

Namun demikian, Tronchetti membantah kalau kesulitan keuangan yang dialami Inter Milan jadi pelatuk buat mereka untuk 'bercerai'. Ia justru yakin Suning Group bisa memperbaiki finansial tim.

"Faktanya Inter Milan akan mendapatkan suntikan dana. Suning Group berkomitmen kuat pada Inter," ujar Tronchetti menambahkan.

Inter Milan dengan Pirelli hanyalah satu dari lusinan kisah awetnya hubungan mesra antara klub dan sponsor yang menempel di jersey. Berikut ini Bola.com merangkum deretan sponsor klub paling lama.

Video

2 dari 7 halaman

Sassuolo - Mapei (Sejak 2002)

Penyerang Sassuolo, Francesco Caputo, tampil mengejutkan di Serie A 2019-2020 setelah sukses mencetak 19 gol. (AFP/Vincenzo Pinto)

Sassuolo bakal jadi tim dengan sponsor paling lama. Mapei, perusahaan yang memproduksi bahan-bahan kimia untuk konstruksi, sudah mensponsori tim berjulukan I Neroverdi sejak 2002.

Nilai sponsorship yang diberikan kepada Sassuolo bahkan menjadi yang terbesar pada musim 2019/2020, mengalahkan tim-tim elite lainnya seperti Juventus, AC Milan, atau Inter Milan.

3 dari 7 halaman

FC Koln - Rewe (Sejak 2007)

Jersey FC Koln untuk bermain di Liga Europa. (doc. FC Koln)

Klub Liga Jerman, FC Koln, telah membentuk kemitraan yang panjang dengan perusahaan perjalanan dan pariwisata, REWE, sejak 2007.

REWE Group adalah salah satu perusahaan ritel dan pariwisata terkemuka di Jerman dan Eropa, di mana pada tahun 2016 mereka mencapai omset total sebesar 54 miliar euro, ya, miliar!

4 dari 7 halaman

Nantes - Synergie (Sejak 1999)

2. Emiliano Sala (Nantes) - 11 gol (AFP/Jean Francois Monier)

Mungkin ada dua hal yang membuat orang kenal dengan FC Nantes, klub tradisional di Liga Prancis. Yang pertama adalah sosok almarhum Emiliano Sala, dan yang kedua adalah sponsor di jersey mereka, Synergie.

Synergie adalah perusahaan internasional yang menyediakan layanan manajemen dan pengembangan sumber daya manusia global bagi perusahaan dan institusi, mulai dari rekrutmen, pelatihan, hingga konsultasi. Synergie menduduki peringkat kelima sebagai industri human resources service terbaik di Eropa.

5 dari 7 halaman

Arsenal - Fly Emirates (Sejak 2006)

2. Thierry Henry (Arsenal) - Thierry Henry adalah legenda Arsenal dan juga pemegang top skor klub sepanjang masa. Henry tercatat menyumbangkan 229 gol dalam 376 penampilan bersama Arsenal. (AFP/Ian Kington)

Awalnya, Arsenal disponsori oleh Emirates untuk membantu membayar stadion mereka, Emirates Stadium. Tapi kemitraan berlanjut hingga hari ini.

Arsenal adalah klub Eropa pertama yang disponsori Fly Emirates sebelum Real Madrid, AC Milan, dan Paris Saint-Germain.

6 dari 7 halaman

Wolfsburg - Volkswagen (Sejak 1991)

Kevin Mbabu (Wolfsburg). (AFP/Wolfgang Rattay)

Volkswagen telah menjadi bagian Wolfsburg sejak tahun 1991. Perusahaan otomotif asal Jerman itu mengambil alih sponsor jersey klub.

Bicara Volkswagen, maka bicara Wolfsburg. Hubungan keduanya sangat mesra hingga akhirnya menamai stadion, dan logo mereka telah terpampang di bagian depan kaos sejak dulu.

Kemitraan ini kemungkinan akan berjalan selama bertahun-tahun yang akan datang juga, dengan momen puncak sejauh ini adalah kemenangan Bundesliga mereka dengan Edin Dzeko memimpin lini depan pada tahun 2008.

7 dari 7 halaman

Lain-lain

Manuel Neuer - Kiper kawakan asal Jerman itu bisa menjadi batu sandungan bagi barisan depan PSG di final Liga Champions nanti. Kiper berusia 34 tahun itu terkenal heroik dan berpengalaman dalam memenangkan pertandingan di laga final. (AFP/Miguel A. Lopes/Pool)

Eropa

Bayern Munchen - T-Mobile (sejak 2002)

Napoli - Lete (sejak 2005)

Rennes - Samsic (sejak 2006)

Schalke - Gazprom (sejak 2007)

Manchester City - Etihad (sejak 2009)

RB Leipzig - Red Bull (sejak 2009)

Non-Eropa

Rangers de Talca - Productos Fernández (sejak 1977)

Quilmes A.C - Quilmes (sejak 1996)

Gremio - Banrisul (sejak 2001)

 

Sumber: Football Classic Shirts