Bola.com, Surabaya - Persebaya Surabaya sudah memastikan tidak akan menggunakan jasa pemain asing di Piala Menpora 2021. Kualitas skuat Bajul Ijo diprediksi menurun karena sejumlah pemain andalan, seperti Irfan Jaya dan Hansamu Yama Pratama yang memilih hengkang.
Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, berusaha untuk tetap bisa memanfaatkan pemain yang ada. Tidak banyak pilihan yang bisa dimilikinya untuk menampilkan komposisi pemain dalam turnamen pramusim kali ini.
Klub berjulukan Bajul Ijo memutuskan untuk mengandalkan pemain muda di Piala Menpora 2021. Sebut saja Rachmat Irianto, Koko Ari Araya, dan Rizky Ridho. Kemudian masih ada Mochamad Supriadi dan Satria Tama.
"Kontrak mereka sepertinya ada yang tiga tahun. Masalah kontrak ini tentu dengan manajemen. saya tidak otak-atik. Tapi, sesuai dengan waktunya, menurut saya juga tidak ada masalah karena masih terikat kontrak," kata Aji Santoso.
Kondisi ini justru membuat Aji Santoso bisa mengoptimalkan kemampuan yang dimiliki oleh para pemain muda tersebut. Meski minim pengalaman, mereka bisa dibilang adalah talenta penting yang menjadi aset bagi klub.
Aji Santoso sendiri dikenal sebagai pelatih yang gemar mengorbitkan pemain muda baru untuk menjadi andalan tim. Sebelumnya, hal serupa sudah diterapkan ketika memoles Saddil Ramdani di Persela Lamongan.
Terlebih, beberapa nama pemain muda Persebaya merupakan jebolan kompetisi internal klub, atau berasal dari Surabaya. Hal itu tentu saja menjadi keuntungan karena mereka sudah cukup lama mendambakan impian bermain untuk tim asal Kota Pahlawan itu.
"Seperti pemain-pemain muda, Ridho, Koko, dan Supri. Mereka pemain muda potensial yang berasal dari Surabaya. Mereka bermain di Persebaya tentunya memiliki kebanggaan. Jadi program dari manajemen cukup bagus untuk memberikan kontrak panjang kepada para pemain itu," lanjut pelatih Persebaya Surabaya asal Malang itu.
Video
Pola Permainan Tak Banyak Berubah
Sejauh ini, belum ada kepastian siapa saja sosok-sosok baru yang bakal didatangkan oleh Aji Santoso demi mengimbangi skuat berisikan pemain muda.
Sesuai rencana, Persebaya Surabaya bakal menurunkan mayoritas pemain muda tanpa pemain asing di Piala Menpora 2021. Kebijakan ini diambil sebagai langkah mengembangkan talenta muda, di samping Persebaya telah ditinggal banyak pemain.
“Satu di antara beberapa tujuan manajemen mengikuti Piala Menpora ini adalah yang terpenting bagaimana bibit-bibit pemain muda siap tampil di kompetisi. Selain itu, kami akan berusaha maksimal mendapatkan prestasi,” ucap Aji Santoso.
Formasi 4-3-3 kemungkinan masih akan digunakan, seperti yang terjadi selama empat tahun terakhir. Hal itu tampak tidak akan berubah saat Persebaya bersaing di Grup C Piala Menpora 2021.
Meski, mereka juga tak akan melalui rintangan dengan mudah karena bersaing dengan Persik Kediri, PSS Sleman, Persela Lamongan, dan Madura United.
Dari 24 pemain yang telah dikontrak Persebaya, hanya dua di antaranya yang telah berusia kepala tiga. Mereka adalah gelandang Rendi Irwan (33 tahun) dan striker Samsul Arif (36). Sisanya bahkan didominasi oleh pemain muda.
Dengan pemain yang minim pengalaman, Persebaya diprediksi tidak akan kesulitan di Piala Menpora 2021. Sebab, mereka memiliki kemampuan yang cukup baik dengan pencapaian di berbagai Timnas Indonesia.
Bola.com telah mengulas prediksi formasi yang bakal dipakai Persebaya sekaligus para pemain yang bakal menghuni masing-masing posisi. Simak ulasan berikut ini:
Lini Pertahanan
Penjaga Gawang
Satria Tama diprediksi bakal menjadi penjaga gawang yang diandalkan di bawah mistar gawang Persebaya Surabaya. Sebab, dia tercatat sebagai kiper yang paling senior saat ini, meski baru berusia 24 tahun.
Dia juga lebih berpengalaman dari dua kiper lainnya, Ernando Ari Sutaryadi dan Andhika Ramadhani.
Kiper kelahiran Sidoarjo itu sudah menjadi pilihan utama sejak usia 20 tahun saat berseragam Persegres Gresik United, tepatnya pada 2017. Dia kemudian hijrah ke Madura United dan masih tetap jadi kiper pertama.
Selain itu, kiper berpostur 183 tersebut juga berpengalaman di level internasional bersama Timnas Indonesia. Dia juga pernah membawa Timnas Indonesia U-22 arahan Indra Sjafri menjuarai Piala AFF U-22 2019.
Bek Kanan
Posisi ini berpeluang besar ditempati oleh pemain berusia 20 tahun, Koko Ari Araya. Dia sudah menjadi andalan di posisi bek kanan sejak musim lalu. Kualitas yang dimiliki sang pemain kemudian membawanya ke Timnas Indonesia di bawah komando pelatih Shin Tae-yong.
Menariknya, Koko sempat menempati posisi yang berbeda dalam duel kontra Bali United pada 7 Maret lalu. Dia sebenarnya berposisi asli sebagai bek kanan menggantikan Rifad Marasabessy. Namun, dia kemudian ditempatkan di sayap kanan dan mencetak gol.
Kemampuannya dalam membantu serangan di sisi kanan bakal sangat membantu Persebaya yang kerap memainkan dari sisi sayap.
Bek Tengah
Duet jantung pertahanan Persebaya sangat mungkin bakal diisi oleh Arif Satria dan Rizky Ridho. Dua pemain ini memiliki kualitas yang cukup baik. Terbaik, mereka sama-sama dipanggil mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia arahan Shin Tae-yong.
Arif sebenarnya terbilang sebagai pemain yang belum banyak pengalaman di kasta tertinggi. Pemain berumur 25 tahun itu baru mulai menjajal Liga 1 pada 2018 saat Persela Lamongan merekrutnya dan menjadi pilihan utama di bek tengah.
Rizky Ridho sendiri disebut sebagai wonderkid yang bakal menjadi bek andalan Persebaya di masa depan. Pemain satu ini sudah menunjukkan kualitasnya, bahkan berperan sebagai kapten, bersama Timnas Indonesia U-16 dan U-19.
Selain itu, sebenarnya masih ada Mokhamad Syaifuddin yang berpostur 178 bisa menjadi pelapis untuk dua pemain tersebut.
Bek Kiri
Posisi bek kiri Persebaya sempat mengalami krisis seiring hengkangnya Ruben Sanadi di awal musim 2020. Pada musim itu pula, tim Bajul Ijo tak memiliki pemain yang berposisi asli di bek kiri.
Musim ini, Aji Santoso mendatangkan dua pemain sekaligus di posisi ini. Mereka adalah Reva Adi Utama dan Frank Rikard Sokoy.
Kans untuk masuk skuat inti sangat mungkin jatuh pada Reva yang sudah berpengalaman bersama PSM Makassar, Barito Putera, dan Badak Lampung. Sedangkan Frank Rikard Sokoy, yang masih berusia 23 tahun, selama ini membela klub kasta bawah.
Lini Tengah
Gelandang Bertahan
Persebaya diprediksi bakal menggunakan dua gelandang bertahan untuk memperkuat lini tengah. Duet di posisi tersebut bisa dihuni oleh Rachmat Irianto (20 tahun) dan Muhammad Hidayat (24 tahun). Kebetulan, mereka sudah menjadi bagian Persebaya sejak 2017.
Rachmat Irianto sebenarnya merupakan pemain yang berposisi asli sebagai bek tengah. Namun, kemampuan dalam melakukan intersep dan ball-winning membuatnya bermain apik di posisi gelandang bertahan sejak musim 2019.
Sedangkan Hidayat adalah pemain andalan di posisi gelandang bertahan selama empat musim beruntun. Pada usia muda, dia selalu berduet dengan pemain asing yang menempati posisi ini, seperti Aryn Williams.
Gelandang Serang
Posisi ini selalu diisi oleh pemain asing sejak 2018. Berturut-turut, ada Robertino Pugliara, Damian Lizio, Diogo Campos, hingga Makan Konate. Kini, Persebaya akan menggunakan playmaker lokal karena tak merekrut pemain asing.
Dari antara stok gelandang serang yang ada, Hambali Tholib diprediksi bakal menjadi sentral permainan Persebaya. Kemampuannya dalam membagi bola cukup apik meski baru berusia 20 tahun.
Lini Serang
Winger
Pemain di posisi sayap yang dipercaya oleh Aji Santoso kemungkinan Oktafianus Fernando dan Mochammad Supriadi. Sebab, dua pemain ini memiliki kriteria yang tepat untuk diandalkan oleh Persebaya Surabaya.
Keduanya sama-sama memiliki kecepatan dan kemampuan melakukan penetrasi. Mereka juga tidak jarang melepas tembakan dari luar kotak penalti saat menemukan ruang tembak.
Oktafianus telah menjadi bagian Persebaya dan kerap diandalkan secara bergantian sejak bergabung pada 2017. Sedangkan Supriadi termasuk pemain sayap bermasa depan cerah sejak prestasi menjuarai Piala AFF U-16 2018 di Sidoarjo.
Striker
Persebaya hanya memiliki dua stok striker untuk turnamen Piala Menpora 2021. Mereka adalah Samsul Arif dan Rivaldi Bawuo. Samsul sudah resmi dikontrak, sedangkan Rivaldo masih berstatus pemain trial.
Kans besar untuk menjadi ujung tombak utama mengarah kepada Samsul Arif. Meski usianya sudah mencapai 36 tahun, pemain asli Bojonegoro itu masih tidak kehilangan ketajaman dan insting mencetak gol.
Samsul bahkan selalu bersaing dalam daftar pencetak gol Liga 1 sejak 2017 dan kerap menjadi pemain lokal tersubur. Dengan pengalaman yang dimilikinya, dia sangat diharapkan menjadi mesin gol andalan tim asal Kota Pahlawan.
Perkiraan Starting XI
Formasi Persebaya Surabaya (4-3-3)
Kiper: Satria Tama
Belakang (dari kanan): Koko Ari Araya, Arif Satria, Rizky Ridho, Reva Adi Utama
Tengah: Rachmat Irianto, Muhammad Hidayat, Hambali Tholib (gelandang serang)
Depan: Oktafianus Fernando, Samsul Arif, Mochammad Supriadi