Agar Tidak Kesepian, Asisten Pelatih Timnas Indonesia Minta Doa untuk Kesembuhan Shin Tae-yong yang Positif COVID-19

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 22 Mar 2021, 20:15 WIB
Pelatih Timnas Indonesia U-19, Shin Tae-yong, mulai memimpin pemusatan latihan di Spanyol. (PSSI).

Bola.com, Jakarta - Manajer pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, positif COVID-19 sejak Jumat (19/3/2021). Sebagai asistennya, Lee Jae-hong mengaku cemas dengan keadaan atasannya itu.

Lee menyebut Shin Tae-yong harus dilairkan ke rumah sakit akibat virus corona pada Sabtu (20/3/2021). Pasalnya, pelatih berusia 50 tahun itu memiliki penyakit penyerta COVID-19 yaitu diabetes.

Advertisement

Lee Jae-hong yang mengaku pernah terpapar COVID-19 pada awal Maret 2021, tahu betul bagaimana rasanya mengidap virus berbahaya tersebut. Oleh sebab itu, ia meminta masyarakat Indonesia untuk mendoakan kesembuhan Shin Tae-yong.

"Coach Shin Tae-yong akan sangat kesepian sekarang. Saya berharap semua orang yang membaca tulisan ini agar mendoakan kesembuhan dan mendukung pelatih kami sehingga dia tidak merasa kesepian," kata Lee Jae-hong dalam akun Instagramnya, @rogerio2026a, Sabtu (20/3/2021).

"Mohon banyak doa agar pelatih kami tidak kesepian. Saya berharap coach Shin Tae-yong cepat sembuh," jelas Lee Jae-hong.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Shin Tae-yong Kuat

Pelatih Timnas Indonesia U-19, Shin Tae-yong di Kroasia. (PSSI).

Karena tidak bisa menjenguk Shin Tae-yong ke rumah sakit, Lee Jae-hong hanya bisa memantau kondisinya dari jarak jauh. Dia percaya bahwa bosnya itu punya kekuatan untuk melawan COVID-19.

"Saya berharap banyak dari masyarakat Indonesia untuk mendukung dan berdoa bagi coach Shin Tae-yong," tutur Lee Jae-hong.

"Saya juga berdoa agar pelatih kami segera pulih. Pelatih, jangan sakit. Pelatih kuat," ujar Lee Jae-hong.

Meski Shin Tae-yong telah positif COVID-19 sejak Jumat, PSSI baru mengumumkannya pada Sabtu (20/3/2021) siang WIB. Sebelum itu, pelatih asal Korea Selatan ini sempat buka-bukaan mengenai kesehatannya dengan media Korea Selatan, Yonhap.

Berita Terkait