Buntut Insiden Banting Ban Kapten, Cristiano Ronaldo Dibayangi Hukuman FIFA

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 15 Apr 2021, 10:49 WIB
Kapten Timnas Portugal, Cristiano Ronaldo, tampak kesal setelah golnya ke gawang Serbia pada laga kedua Grup A kualifikasi Piala Dunia 2022 di Stadion Rajko Mitic, Minggu (28/3/2021) dini hari WIB, tidak disahkan wasit. (Pedja Milosavljevic/AFP)

Bola.com, Jakarta - Penyerang Timnas Portugal, Cristiano Ronaldo, terancam kena hukuman FIFA setelah melemparkan ban kaptennya ke tanah saat kontra Serbia pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa, Minggu (28/3/2021) dini hari WIB. 

Cristiano Ronaldo membanting ban kaptennya tersebut sebagai pelampiasan rasa frustrasi karena Portugal hanya bermain 2-2 kontra Serbia. Ia marah karena menganggap Portugal sebenarnya punya kans memenangi laga.  

Advertisement

Puncak kemarahan Ronaldo dipicu keputusan wasit pada injury time. Tendangan pemain Juventus itu tampak sudah melewati garis gawang. Namun, usahanya itu tidak dianggap sebagai gol oleh wasit.

Ronaldo kehilangan kesabaran. Dia berteriak kepada asisten wasit, sebelum memabanting ban kapten ke tanah dan melenggang meninggalkan lapangan. 

Menurut Corriere dello Sport, seperti dikutip The Sun, Senin (29/3/2021), mengungkapkan Cristiano Ronaldo dapat menerima sanksi dari FIFA jika mereka menganggap reaksinya sebagai 'perilaku ofensif atau kekerasan'.

Aturan tentang itu tercantum pada Pasal 11 tentang Kode Disipliner. Isinya menjelaskan tentang perilaku ofensif atau pelanggaran prinsip-prinsip fair play, sebelum menjelaskan lebih detail. 

"Asosiasi dan klub, serta pemain mereka, ofisial atau anggota atau orang lain yang menjalankan fungsi atas nama mereka, harus mematuhi Hukum Permainan, Statuta FIFA dan peraturan, arahan, pedoman, surat edaran dan keputusan FIFA; demikian pula, mereka harus mematuhi prinsip-prinsip permainan yang adil, loyalitas dan integritas," demikian bunyi pasal tersebut. 

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

2 dari 2 halaman

Detail Hukuman FIFA

Striker Portugal, Cristiano Ronaldo tampak kecewa usai Serbia mencetak gol dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa Grup A di Rajko Mitic Stadum, Belgrade, Sabtu (27/3/2021). Portugal bermain imbang 2-2 dengan Serbia. (AFP/Pedja Milosavljevic)

Namun, belum ada konfirmasi resmi dari FIFA apakah Ronaldo melanggar aturan seperti yang tercantum pada Pasal 11 itu. 

Jika Ronaldo dinyatakan bersalah, maka Pasal 12 dijelaskan tentang detail-detail hukumannya. Sanksi yang akan diterima minimal larangan bertanding satu laga. 

Mantan pemain Timnas Portugal Fernando Meira mengecam Ronaldo setelah pertandingan karena tingkah lakunya yang tidak dapat diterima. Menurutnya, tindakan Ronaldo itu memberikan contoh buruk bagi orang lain.

Sumber: The Sun