Jelang MotoGP Doha, Valentino Rossi Sindir Brad Binder: Dia Tidak Peduli dengan Lawan

oleh Hendry Wibowo diperbarui 02 Apr 2021, 08:00 WIB
Debut gagal Valentino Rossi bersama tim barunya, Petronas Yamaha SRT pada balapan MotoGP Qatar 2021. (KARIM JAAFAR / AFP)

Bola.com, Jakarta - Jelang seri kedua MotoGP Doha di Sirkuit Losail, Qatar, akhir pekan ini, Valentino Rossi memberikan sindiran kepada pembalap pabrikan KTM, Brad Binder.

Awalnya Valentino Rossi ditanya soal persaingan dengan Brad Binder ketika turun pada balapan MotoGP Qatar, akhir pekan lalu.

Advertisement

Dia ditanya apakah ada perbedaan intensitas saat memperebutkan posisi secara ketat tapi untuk posisi di luar sepuluh besar. "Bagi saya, itu tidak terlalu bergantung pada posisi tetapi dari (melawan) pembalap yang berbeda," kata pembalap berusia 42 tahun itu.

Ya, secara khusus Valentino Rossi mengkritik gaya balap Brad Binder yang menurutnya agresif dan tidak mempedulikan lawan.

"Anda memiliki banyak pembalap yang (gaya balap) lebih bersih dan menghormati lawan mereka. Sebaliknya Anda juga memiliki beberapa pembalap lain seperti Binder yang berkendara lebih keras dan tidak peduli dengan lawannya," kata Valentino Rossi.

"Jadi jika Anda mencoba menutup libe, dia melepaskan rem dan jika Anda tidak bergerak, dia akan membuat Anda keluar dari trek. Tapi sekarang seperti ini. Rasa hormat adalah kata yang terlalu besar."

"Tapi sulit untuk memahami batasannya, karena biasanya di masa lalu terkadang Anda menyentuh pembalap lain tetapi Anda berusaha untuk tidak melakukannya. Sekarang beberapa pembalap hanya memikirkan balapan mereka sendiri, bukan tentang yang lain," lanjutnya.

Saksikan Video Pilihan Kami:

2 dari 2 halaman

Jaga Level Keausan Ban

Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi. (Twitter/Petronas Yamaha SRT)

Mengenai MotoGP Doha, Valentino Rossi menyebut prioritasnya adalah mencari setelan motor agar bersahabat dengan level keausan ban. Untuk diketahui pada MotoGP Qatar, ia hanya finis posisi 12.

Valentino Rossi yang start posisi keempat, sudah harus turun ke posisi tujuh pada lap pembuka. Kemudian ia mulai merasakan level keausan ban agresif ketika balapan baru berlangsung 7-8 lap.

"Pada balapan pertama saya tidak secepat yang saya inginkan, jadi kami akan mencoba mengubah sesuatu pada setelan motor untuk meningkatkan usia ban belakang," kata Rossi.

"Dan mari kita lihat. Kami telah bekerja keras, kami melihat semua data dan kami harus berusaha untuk meningkatkan," lanjutnya.

 

Sumber: Crash.net