Duri yang Ditancapkan Lionel Messi pada Duel El Clasico Terus Jadi Momok buat Real Madrid

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 10 Apr 2021, 20:30 WIB
Barcelona - Lionel Messi (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Lionel Messi masih berusia 18 tahun saat ia pertama kali merasakan El Clasico perdananya. Momen itu terjadi di Santiago Bernabeu pada November tahun 2005 saat remaja asal Argentina itu pertama kali masuk dalam tim Barcelona melawan Real Madrid dengan nomor punggung 30.

Selang 15 tahun kemudian, Lionel Messi tetap menjadi duri bagi tim Real Madrid. Ia telah meninggalkan jejak yang tak bisa dihilangkan pada pertandingan ini dan telah menyeimbangkan rekor rivalitas tersebut.

Advertisement

Setelah debut El Clasico, Messi menunjukkan magisnya dengan memberikan umpan gol bagi Samuel Eto'o untuk gol pertama Barcelona, sebelum akhirnya Ronaldinho mencetak dua gol dalam kemenangan tandang 3-0 yang mengesankan.

Messi tidak hanya memenuhi ekspektasi, tapi ia juga telah membuat standar bagi pertandingan La Liga yang terkenal itu. Tidak ada yang bisa menyangsikan dominasinya mengingat penyerang tersebut telah memecahkan banyak rekor yang telah bertahan lebih dari setengah abad.

Tidak ada pemain yang mencetak gol sebanyak Lionel Messi (26 gol) di El Clasico. 18 gol tersebut datang dari pertandingan La Liga, dan membuatnya menjadi pencetak gol terbanyak dalam pertandingan liga antar kedua tim.

Faktanya, catatan golnya sama dengan seluruh skuad Real Madrid. Cristiano Ronaldo dengan 18 gol atau Alfredo Di Stéfano dengan 16 gol yang dapat bersanding dalam pemeringkatan pertandingan tersebut. 

Messi hanya kalah dari Sergio Ramos untuk jumlah penampilan El Clasico. Pemain Argentina tersebut juga mencatat 14 asis, dalam perjalanannya mencapai 19 kemenangan, 11 seri, dan 13 kekalahan melawan Real Madrid. Rekornya memperbaiki catatan atas rival Barcelona yang membuat Real Madrid kehilangan cengkramannya dalam rekor head-to-head El Clasico selama karirnya.

Warisan Lionel Messi di El Clasico sudah tak tertandingi. Meskipun begitu, ia masih memiliki beberapa rekor yang perlu dipecahkan. Presiden Kehormatan Real Madrid, Paco Gento, memenangkan 21 pertandingan El Clasico selama aktif sebagai pemain, saat ini Messi mendekat dengan mencatatkan 19 kemenangan. Ia mungkin bisa saja menyamai catatan Gento tersebut.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

2 dari 3 halaman

Messi Juga Mengubah Barcelona

Lionel Messi (Bola.com/Adreanus Titus)

El Clasico masih menjadi partai penting mengingat pertarungan sengit antara Barcelona dan Real Madrid dalam perebutan gelar, sehingga catatan menakjubkan Messi dalam pertandingan tersebut berpengaruh terhadap gelar liga. Ia merupakan pemain dengan trofi terbanyak dalam sejarah Barcelona (34 trofi), termasuk 10 La Liga Santander dan empat Liga Champions.

Penghargaan yang diraih kapten klub saat ini selama 15 tahun bersama tim utama Barcelona mewakili sepertiga dari semua yang dimenangkan oleh klub Catalan dalam 121 tahun sejak didirikan. Barcelona telah memenangkan 91 gelar, hanya terpaut satu gelar di belakang Real Madrid.

Era Messi juga memperlihatkan bangkitnya tim dalam jumlah kemenangan, dengan Barcelona memenangkan 34 gelar dan Real Madrid 21 gelar sejak debutnya di tahun 2004.

 

3 dari 3 halaman

Momen terbaik Messi di El Clasico

Barcelona - Ilustrasi Lionel Messi (Bola.com/Adreanus Titus)

Sejak awal, Messi telah menikmati keberhasilan melawan Real Madrid. Pada tahun 2007, saat ia masih berusia 19 tahun, Messi mencetak tiga gol El Clasico pertamanya dalam hasil imbang 3-3, menjadikannya pemain termuda yang mencetak tiga gol dalam sejarah.

Pada musim 2008/2009, ia memiliki peran penting dalam kedua pertandingan di liga, mencetak gol dalam kemenangan 2-0 di Camp Nou dan mencetak dua gol dalam kemenangan 6-2 bersejarah di Bernabeu.

Pada tahun 2011, Barcelona and Real Madrid bertemu empat kali dalam sepekan, dengan Messi mendominasi di seluruh pertandingan. Pada tahun 2014, ia kembali mencetak tiga gol di Bernabeu, merayakannya dengan mencium lambang Barcelona, serta mencetak gol kemenangan di menit ke-93 di Bernabeu tahun 2017.

Selebrasinya pun masih terngiang hingga saat ini. Iamemegang seragamnya ke hadapan pendukung Real Madrid dan seketika menjadi trademark ikonis dalam sejarah modern El Clasico.

Messi telah menunjukkan ia mampu melakukan keahlian seperti Ronaldinho atau Zinedine Zidane, ia mampu mencetak gol lebih banyak dari Alfredo Di Stéfano, ia mampu menyamai catatan skor 5-0 seperti Johan Cruyff dan ambil bagian dalam kemenangan 6-2, ia juga mampu mencetak gol sulit layaknya Diego Maradona di tahun 1983.

Catatannya, kenangannya, dan penghargaannya memastikan bahwa Messi telah menjadi sosok penting dalam rivalitas terbesar dalam sepak bola selama 15 musim La Liga Santander terakhir. Pertandingan selanjutnya akan dilaksanakan akhir pekan ini, saat lembaran baru sang legenda akan dibuka kembali.

Sumber: La Liga

Berita Terkait