5 Pengganti Zinedine Zidane di Real Madrid: Tinggal Pilih, Ada Legenda sampai Pelatih Kawakan

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 12 Mei 2021, 10:30 WIB
Real Madrid - Zinedine Zidane (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Masa depan Zinedine Zidane di Real Madrid masih terus menjadi spekulasi. Ada sejumlah pelatih yang bisa menggantikannya di klub Spanyol tersebut.

Zidane masih terikat kontrak dengan Real Madrid sampai Juni 2022. Namun, dalam beberapa bulan terakhir, Zidane sering dirumorkan akan meninggalkan Los Blancos.

Advertisement

Madrid baru saja tersingkir dari ajang Liga Champions. Kegagalan tersebut membuat pelatih asal Prancis tersebut berada dalam tekanan besar.

Los Blancos masih berpeluang menyelamatkan musim dengan titel La Liga. Namun manajemen klub dikabarkan mulai mempertimbangkan melakukan pergantian pelatih.

Jika Zidane benar-benar harus angkat kaki dari Real Madrid, siapa yang bisa menggantikannya? Berikut ini daftarnya.

Video

2 dari 6 halaman

Raul Gonzalez

Raul Gonzalez. Striker asal Spanyol ini mencetak gol ke-70 saat berseragam Schalke setelah sebelumnya mencetak 66 gol bersama Real Madrid. Total membutuhkan 139 penampilan untuk mencetak 70 gol. (AFP/Patrik Stollarz)

Raul Gonzalez saat ini tengah menangani Real Madrid Castilla. Dia berhasil mengantarkan timnya menjadi juara UEFA Youth League pada 2019/2020.

Real Madrid Castilla sekarang punya peluang untuk promosi ke Divisi Segunda pada musim depan. Hal itu dikarenakan tim besutannya sedang duduk di posisi kedua Grup A.

Namun, Raul kabarnya tengah diminati klub Bundesliga Eintracht Frankfurt. Dia bakal diplot untuk menggantikan Adi Huetter yang akan melatih Borussia Moenchengladbach pada musim depan.

  

3 dari 6 halaman

Massimiliano Allegri

Massimiliano Allegri datang ke Juventus pada tahun 2014, Allegri datang menggantikan Antonio Conte yang pada saat itu memutuskan pergi dari Turin untuk menuju Chelsea. (AFP/Isabella Bonotto)

Massimiliano Allegri saat ini sedang tidak punya klub. Juru taktik asal Italia itu masih menganggur setelah meninggalkan Juventus pada 2019 lalu.

Allegri sebelumnya menangani Juventus selama lima tahun. Mantan pelatih AC Milan itu berhasil mempersembahkan 11 trofi selama bekerja di Allianz Stadium.

Dari 11 trofi itu, lima di antaranya merupakan gelar Serie A. Hebatnya, lima gelar itu dimenangkan Allegri bersama Juventus secara beruntun.

  

4 dari 6 halaman

Joachim Loew

Joachim Loew mulai menjadi bagian Timnas Jerman saat digandeng Jurgen Klinsmann menjadi asitennya pada 2004. Hingga akhirnya menjadi pelatih utama, sederet prestasi bersama Tim Panser telah ditorehkannya sebelum akhirnya memilih mundur usai Euro 2020 nanti. (AFP/Ina Fassbender)

Joachim Loew akan mengundurkan diri dari posisi pelatih Timnas Jerman setelah Piala Eropa 2021. Setelah itu dia bisa melanjutkan kariernya di level klub.

Loew menangani Timnas Jerman sejak tahun 2006 silam. Ketika itu, pria berusia 61 tahun tersebut menggantikan posisi Jurgen Klinsmann.

Selama 15 tahun menukangi Der Panzer, Loew telah menghadirkan prestasi gemilang. Salah satunya adalah gelar Piala Dunia 2014.

5 dari 6 halaman

Hansi Flick

Pelatih interim Bayern Munchen, Hansi Flick. (dok. Bundesliga)

Hansi Flick ditunjuk sebagai pelatih Bayern Munchen pada November 2019. Dia kala itu menggantikan posisi Niko Kovac yang dipecat.

Dalam waktu singkat, Flick meraih kesuksesan besar selama menukangi Bayern. Dia telah berhasil mempersembahkan tujuh gelar termasuk dua titel Bundesliga dan satu Liga Champions.

Namun, kebersamaan Flick dengan Bayern akan berakhir dalam waktu dekat. Dia sudah memutuskan untuk meninggalkan klub pada akhir musim.

6 dari 6 halaman

Antonio Conte

Pelatih Inter Milan, Antonio Conte, memberikan arahan kepada anak asuhnya saat melawan Romelo Lukaku ke gawang Benevento pada laga Liga Italia di Stadion Ciro Vigorito, Rabu (30/9/2020). Inter Milan menang dengan skor 5-2. (Alessandro Garofalo/LaPresse via AP)

Antonio Conte berhasil mengantarkan Inter Milan meraih juara Serie A pada musim ini. Mereka mengakhiri dominasi Juventus yang selalu menjadi juara selama musim terakhir.

Meski begitu, masa depan Conte di Giuseppe Meazza tidak pasti. Conte berpeluang besar hengkang meski kontraknya masih tersisa satu tahun.

Nerazzurri saat ini tengah mengalami krisis finansial. Jika Inter tak bisa memenuhi permintaan Conte untuk mendatangkan pemain baru, sang pelatih kabarnya bakal cabut dari klub.

Sumber: Berbagai sumber

Disadur dari: Bola.net (Aga Deta, published 10/5/2021)

Berita Terkait