Euro 2020: Luis Enrique Ingin Bek Manchester City Asal Prancis Ini Dinaturalisasi Jadi Warga Negara Spanyol

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 19 Mei 2021, 11:48 WIB
Aymeric Laporte (tengah) menyudahi kebuntuan dan mencetak gol semata wayang bagi Manchester City di menit ke-82. (Foto: AFP/Pool/Carl Recine)

Bola.com, Jakarta - Luis Enrique membujuk Federasi Sepak Bola Spanyol untuk menaturalisasi Aymeric Laporte. Bek Manchester City asal Prancis itu diharapkan bisa membela La Roja pada Piala Eropa (Euro 2020).

Aymeric Laporte membukukan total 51 penampilan untuk Timnas Prancis U-17, U-18, U-19 dan U-21. Tetapi, ia belum melakukan debutnya untuk tim senior meskipun dipanggil ke skuad Les Bleus pada empat kesempatan.

Advertisement

Pemain berusia 26 tahun itu lahir di Prancis yang masuk wilayah Basque, sehingga bisa memiliki dua kewarganegaraan. Marca mengklaim Aymeric Laporte akan memperkuat La Roja selama turnamen musim panas ini setelah diberi paspor Spanyol.

Dalam laporannya, disebutkan bahwa Enrique telah menyurati PSSI-nya Spanyol untuk menaturalisasi Laporte. Laporan yang sama menegaskan baik pemain dan FIFA telah memberikan persetujuan mereka, sehingga kini tinggal menyudahi proses dokumentasi.

Spanyol diyakini tertarik 'meminang' Aymeric Laporte sejak Agustus 2016 ketika Julen Lopetegui menjabat sebagai pelatih kepala timnas.

 

Video

2 dari 2 halaman

Kebetulan

3. Aymeric Laporte (65 juta euro) - Pada bursa transfer 2017, Pep Guardiola memboyong Aymeric Laporte dari Athletic Bilbao. Saat itu Manchester City menggelontorkan dana mencapai 65 juta euro untuk bisa mendapatkan jasa pemain asal Prancis ini. (AFP/Adrian Dennis)

Kebetulan, UEFA telah memutuskan untuk menambah jumlah pemain dalam skuad dari sedianya 23 pemain menjadi 26 pemain. Hal ini dilakukan agar tim yang terserang COVID-19 memiliki cukup pemain untuk bertanding.

Laporte telah memainkan 27 pertandingan di semua kompetisi untuk tim asuhan Pep Guardiola musim ini, dan mencetak gol kemenangan di final Piala Liga melawan Tottenham di Wembley.

Namun, di Liga Inggris, manajer Manchester City, Pep Guardiola lebih memilih Ruben Dias dan John Stones sebagai pasangan sentral di babak sistem gugur Liga Champions.

Kebetulan lagi, pelatih Les Bleus Didier Deschamps, di sisi lain mengisyaratkan baru-baru ini pada November bahwa bintang City itu tidak akan dipanggil. Ia disinyalir lebih memilih Kurt Zouma ketimbang Laporte.

"Kurt Zouma telah bersama kami untuk sementara waktu, dia telah dipanggil berkali-kali. Saya memilihnya karena saya pikir dia lebih baik daripada pemain lain karena kinerjanya di Chelsea," kata Deschams.

Sumber: Daily Mail

Berita Terkait