5 Pemain Chelsea yang Bisa Bikin Leicester City Bertekuk Lutut di Final Piala FA

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 15 Mei 2021, 17:15 WIB
Chelsea - N'golo Kante, Mason Mount, Cristian Pulisic, Timo Werner (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, London - Chelsea menghadapi Leicester City di final Piala FA 2020/2021 yang berlangsung di Stadion Wembley, Sabtu (15/5/2021) malam WIB. Laga ini sangat krusial buat kedua tim yang sama-sama membidik gelar perdana musim ini.

Chelsea melaju ke final Piala FA 2020/2021 setelah mengalahkan Manchester City dengan skor 1-0. Adapun Leicester City berhasil meraih tiket final setelah mengalahkan Southampton dengan skor 1-0.

Advertisement

Ini menjadi pertemuan ke-10 antara Chelsea melawan Leicester City di Piala FA. Chelsea punya catatan apik karena belum terkalahkan dari Leicester City pada laga Piala FA dengan catatan tujuh kemenangan dan tiga kali imbang.

Adapun secara keseluruhan, laga ini menjadi pertemuan ke-119 di semua kompetisi. Chelsea masih dominan dengan 57 kemenangan, Leicester City meraih 27 kemenangan, dan 34 laga berakhir imbang.

Chelsea berpeluang melanjutkan dominasi atas Leicester City. Hal itu terjadi karena Chelsea punya materi pemain yang mumpuni untuk mematikan pergerakan atau serangan dari klub berjulukan The Foxes itu.

Bola.com mencatat, ada lima pemain Chelsea yang bakal punya peran penting pada final Piala FA 2020/2021. Berikut ini lima pemain Chelsea yang akan menjadi mimpi buruk untuk Leicester City.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 6 halaman

1. Antonio Rudiger

Bek Chelsea, Antonio Rudiger mengumpan bola saat bertanding melawan Norwich City pada pertandingan lanjutan Liga Inggris di Stamford Bridge, London, Inggris (14/7/2020). Chelsea menang tipis 1-0 atas Norwich. (AP Photo/Richard Heathcote,Pool)

Antonio Rudiger merupakan kunci ketangguhan Chelsea di jantung pertahanan. Pemain asal Jerman itu mampu diandalkan dalam menghalau bola-bola udara.

Memiliki postur tubuh 190 cm membuat Antonio Rudiger menjelma menjadi tembok kukuh di jantung pertahanan. Antonio Rudiger juga andal dalam membaca arah serangan lawan, khususnya dalam bola-bola udara.

Antonio Rudiger bisa diandalkan dalam membantu serangan. Pemain berusia 28 tahun itu sering menembar ancaman di depan gawang lawan melalui sundulan kepala yang akurat.

3 dari 6 halaman

2. N'Golo Kante

Gelandang Chelsea, N'Golo Kante, berebut bola dengan pemain Real Madrid, Toni Kroos, pada laga semifinal Liga Champions di Stadion Alfredo di Stefano, Rabu (28/4/2021). Kedua tim bermain imbang 1-1. (AP/Bernat Armangue)

N'Golo Kante merupakan kunci ketangguhan Chelsea di lini tengah. Pemain asal Prancis itu punya peran krusial dalam menghalau dan memotong serangan lawan di lini tengah.

N'Golo Kante punya kemampuan mumpuni dalam memotong serangan lawan. N'Golo Kante juga tak segan melakukan duel fisik untuk mencegah serangan lawan.

Selain itu, N'Golo Kante juga sesekali sering turut membantu serangan. Bahkan, pemain berusia 30 tahun itu mumpuni dalam mencetak assist.

4 dari 6 halaman

3. Mason Mount

Gelandang Chelsea, Mason Mount, merayakan gol tendangan penalti yang dieksekusinya ke gawang Southampton pada laga pekan ke-25 Premier League 2020/2021 di St Mary's Stadium, Sabtu (20/2/2021) malam WIB. (AFP/Michael Steele)

Mason Mount merupakan motor serangan Chelsea musim ini. Pemain asal Inggris menjadi kunci serangan Chelsea di lini tengah.

Selain menjadi motor serangan, Mason Mount juga mampu diandalkan dalam mencetak gol dan assist. Sejauh ini, Mason Mount sudah mencetak sembilan gol dan delapan assist di semua kompetisi.

Manajer Thomas Tuchel bisa mengandalkan Mason Mount dalam membongkar lini pertahanan Leicester City. Menarik untuk bisa menyaksikan penampilan Mason Mount dalam final Piala FA 2020/2021.

5 dari 6 halaman

4. Christian Pulisic

Gelandang Chelsea, Christian Pulisic, mencetak dua rekor sekaligus usai mencetak gol ke gawang Real Madrid pada laga leg 1 semifinal Liga Champions 2020/2021. (AFP/Javier Soriano)

Christian Pulisic punya peran penting di sektor sayap kanan Chelsea. Pemain asal Amerika Serikat itu punya kemampuan mumpuni dalam membangun serangan Chelsea dari sektor sayap kanan.

Christian Pulisic merupakan pemain lincah dengan kecepatan berlari yang baik. Selain itu, Christian Pulisic punya kemampuan individu yang gemilang dalam melakukan tusukan dan umpan-umpan matang.

Christian Pulisic bisa dijadikan pilihan untuk membuat lini belakang Leicester City frustrasi. Selain mencetak assist, pemain 22 tahun itu juga mampu diandalkan dalam mencetak gol.

6 dari 6 halaman

5. Timo Werner

1. Timo Werner - Bomber berusia 24 tahun asal Jerman ini didatangkan Chelsea dari klub Bundesliga RB Leipzig. Chelsea mengeluarkan dana sebanyak 53 juta euro untuk melabuhkan Kai Havertz dari RB Leipzig. (AFP/Glyn Kirk)

Final Piala FA 2020/2021 menjadi panggung kesempatan buat Timo Werner untuk membuktikan kualitasnya di lini depan. Pemain asal Jerman sejauh ini dianggap kontribusinya belum maksimal di Chelsea.

Timo Werner baru mencetak 12 gol dan 14 assist dalam 48 pertandingan di semua ajang. Sebagai penyerang tengah, ketajaman Werner tentu diharapkan manajer Thomas Tuchel untuk bisa memenangi gelar Piala FA.

Selain mencetak gol, belakangan Werner juga mampu diandalkan dalam mencetak assist. Peran ganda inilah yang membuat kehadiran Werner bakal krusial di lini depan Chelsea.

Berita Terkait