Juarai MotoGP Prancis, Jack Miller: Benar-benar Sulit Dipercaya, Fantastis!

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 16 Mei 2021, 21:50 WIB
Ekspresi kegembiraan pembalap Ducati, Jack Miller, setelah menjuarai MotoGP Prancis di Sirkuit Le Mans, Minggu (16/5/2021). (JEAN-FRANCOIS MONIER / AFP)

Bola.com, Le Mans - Pembalap Ducati, Jack Miller, mengaku sulit mempercayai keberhasilannya menjuarai MotoGP Prancis di Sirkut Le Mans, Minggu (16/5/2021). Dia berterima kasih kepada timnya atas kerja keras mereka yang luar biasa. 

Balapan MotoGP Prancis di Sirkuit Le Mans tersebut berlangsung dalam kondisi sangat sulit. Balapan berlangsung flag to flag, karena pembalap harus berganti motor di tengah balapan karena kondisi hujan. 

Advertisement

Selain itu Jack Miller terkena dua kali long lap penalty. Meski begitu ia mampu memenangi balapan, unggul atas Johann Zarco dan Fabio Quartararo yang finis kedua dan ketiga. Miller juga berhasil memenangi dua balapan beruntun, setelah dua pekan lalu juara di MotoGP Jerez. 

"Ini balapan yang sangat sibuk, ya, sangat sibuk," kata Miller setelah balapan, seperti dilansir Speedweek

“Awalnya balapan cukup tenang. Namun pada paruh waktu perlombaan, saat angin datang bersama hujan, terjadi turbulensi. Bahkan pagar di jalur pit pun roboh. Saya yakin Race Director akan menghentikan balapan dengan bendera merah."

"Lap pertama setelah balapan dihentikan sangat sulit karena memakai ban hujan. Tapi kemudian saya melaju. Tapi kemudian saya mendapat long lap penalty, awalnya saya tidak tahu kenapa. Tapi saya tampaknya terlalu cepat di jalur pit saat kami masuk untuk mengganti motor. Saya terbiasa dihukum karena mengemudi cepat di Prancis. Tapi saya menjalani dua penalti dengan cepat. Lalu saya menyusul Fabio," kata Jack Miller.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

2 dari 2 halaman

Hampir Berganti Motor Lagi

Ekspresi pembalap Ducati, Jack Miller, setelah menjuarai MotoGP Prancis, di Sirkuit Le Mans, Minggu (16/5/2021). (JEAN-FRANCOIS MONIER / AFP)

Miller mengaku bisa berkendara dengan nyaman setelah itu dan akhirnya naik podium utama. 

“Saya selalu merasa sangat nyaman dan menyesuaikan kecepatan dengan kondisi. Saya melihat Zarco mengejar, jadi saya berakselerasi lagi dalam lima lap terakhir. Lintasan semakin kering. Saya bahkan berpikir untuk mengganti motor saya," urai. 

"Tapi jalur balapan sangat panjang di sini, Anda selalu harus mengemudi 60 km/jam di sana. Itulah mengapa saya tetap di jalur luar."

"Saya tidak bisa mempercayai kemenangan ini, dua kesuksesan pada dua GP berturut-turut! Ini fantastis. Saya tidak bisa cukup berterima kasih kepada tim. Tim melakukan pekerjaan dengan sangat baik," imbuh Miller. 

Sumber: Speedweek

 

Berita Terkait