Liga Spanyol: Barcelona Bersiap Pecat Ronald Koeman, Xavi Merapat?

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 19 Mei 2021, 15:02 WIB
Pelatih Barcelona, Ronald Koeman, tampak kecewa usai striker Real Madrid, Karim Benzema, mencetak gol pada laga Liga Spanyol di Stadion Alfredo di Stefano, Minggu (11/4/2021). Real Madrid menang dengan skor 2-1. (AFP/Javier Soriano)

Bola.com, Barcelona - Presiden Barcelona, Joan Laporta dikabarkan sedang mempertimbangkan untuk memecat Ronald Koeman setelah musim yang mengecewakan.

Pelatih asal Belanda ini baru memberikan satu trofi, yakni Copa del Rey. Namun, Barca tersingkir di babak 16 besar di Liga Champions setelah kalah dari Paris Saint-Germain.

Advertisement

Barcelona juga gagal menjuarai La Liga setelah menelan kekalahan 1-2 dari Celta Vigo pada akhir pekan ini.

Kontrak Koeman di Camp Nou akan berakhir hingga musim depan. Namun, manajemen Barcelona dikabarkan punya rencana lain. Koeman dijadwalkan bertemu dengan Laporta pada akhir musim untuk membahas masa depannya.

Menurut Marca, Laporta sedang mempertimbangkan apakah akan memecat Koeman sebelum awal musim depan.

Namun, laporan tersebut mengklaim bahwa melepaskan Koeman dari tugasnya akan memperburuk situasi keuangan Barca yang sudah bergejolak, meskipun mantan manajer Everton dan Belanda itu dianggap gagal.

Mantan gelandang Barcelona, ​​Xavi, dianggap sebagai kandidat utama untuk menggantikan Koeman, meski menandatangani kontrak baru dengan juara Liga Qatar, Al-Sadd, pekan lalu.

Video

2 dari 3 halaman

Klausul Khusus Xavi

Mantan bintang Barcelona yang kini melatih klub Qatar Al Sadd diisukan akan menangani Barcelona musim depan menggantikan Ronald Koeman seiring habisnya kontrak di Al-Sadd pada 30 Juni ini. Sumber tepercaya menyebut, Xavi segera memperpanjang kontraknya hingga 2023. (AFP/Karim Jaafar)

Xavi Hernandez menandatangani kontrak baru dengan klub Qatar, Al Sadd. Legenda Barcelona ini akan bekerja di Al Sadd hingga musim panas 2023.

Menurut laporan AS, kontrak itu juga akan memasukkan 'klausul Barca', yang akan memungkinkan Xavi pergi ke mantan klubnya tanpa biaya yang diperlukan.

Klausul Barcelona ini menguatkan bahwa sang maestro lini tengah Barca itu berpeluang berkarier di Camp Nou tak lama lagi.

"Saya menganggap Barcelona sebagai rumah saya, hidup saja. Tapi, sekarang saya masih belajar sebagai pelatih, saya beruntung Al Sadd percaya pada saya," kata Xavi.

"Melatih Barcelona bukalah hal sepele, Anda harus paham itu. Sekarang saya sedang proses ke sana, dan mudah-mudahan suatu hari nanti bisa terwujud," ujarnya lagi.

Sumber: Sports Mole

3 dari 3 halaman

Akhir Musim yang Menyedihkan bagi Barcelona

Berita Terkait